medcom.id, Surabaya: Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan digelar pada 18 April 2015 di Surabaya. Namun, Kepolisian Daerah Jawa Timur belum menyiapkan personel pengamanan yang akan disiagakan di area kongres di Hotel JW Marriot, Jalan Embong Malang, Surabaya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf mengatakan, pihaknya sengaja belum menyiapkan personel untuk mengamankan Kongres PSSI. Pasalnya, belum ada rekomendasi dari Mabes Polri terkait pengamanan itu.
"Hingga kini kami belum menerima rekomendasi dari Mabes Polri. Saat ini kita masih menunggu koordinasi dari Mabes Polri, dan belum mengirimkan rekomendasi pengamanan kepada Polda Jatim. Sehingga kekuatan yang akan diturunkan kami juga masih menunggu koordinasi," kata Anas, kepada wartawan di Mapolda Jatim, Jalan A. Yani, Surabaya, Rabu (15/4/2015).
Meski demikian, lanjut dia, pihak panitia kongres sudah mengirimkan surat untuk meminta pengamanan kongres kepada Polda Jatim. Lagi-lagi pihaknya belum bisa berbuat banyak, karena masih menunggu koordinasi dengan Mabes Polri.
"Jadi, surat dari panitia kongres saya kirimkan ke Mabes Polri. Dan kami masih menunggu rekomendasi dari Mabes Polri," katanya.
Anas juga menyampaikan, bahwa Kongres PSSI ini adalah agenda nasional di bawah pemerintahan pusat, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Jadi, kata dia, terkait pengamanan juga masuk dalam koordinasi pusat, yakni harus dapat rekomendasi Mabes Polri.
Yang pasti, tegas Anas, pihaknya tetap akan mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2015-2019.
"Menjaga keamanan dan ketertiban sudah menjadi kewajiban Polri. Maka itu, kami tetap akan mengantisipasi apabila ada gesekan di masyarakat, dan saya tegaskan akan menindak tegas siap pun pelakunya, karena itu tanggung jawab kami," tegasnya.
Kongres tahunan ini akan mengundang sebanyak 106 pemilik suara dengan komposisi 34 Asprov, 18 klub LSI, 16 Klub Divisi Utama, 14 Klub Divisi I, 22 klub Amatir (Piala Nusantara), serta dua asosiasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)