medcom.id, Jakarta: Koordinator Tim Transisi Pembenahan Tata Kelola Sepak Bola Indonesia Zuhairi Misrawi membantah anggapan Komite III DPD RI Habib H Said Ismail. Habib menyatakan, masalah sepak bola nasional adalah masalah individu antara Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum Terpilih PSSI La Nyalla Matalitti.
Menurut Zuhairi, permasalahan di sepak bola nasional saat ini murni lantaran gara-gara prestasi sepak bola Indonesia merosot.
"Persepak bolaan nasional bukan permasalahan individu. Ini masalah prestasi merosot. Sudah lama kita ingin juara tapi tak kunjung datang. Kami juga melihat hasil temuan Tim 9 ada masalah pada PSSI dan klub. Yang paling menonjol adalah masalah transparansi. Betapa susahnya kita meminta PSSI dan PT Liga untuk melaporkan soal sponsor, penjualan tiket, hak siar dan lain-lain. Kami dari Tim Transisi meyakini pasti ada masalah kenapa PSSI dan PT Liga tidak mau membuka soal keuangannya," ujar Zuhairi dalam diskusi "Arah Sepak Bola Kita Hendak Kemana" di Komplek DPD RI Senayan Jakarta, Rabu (3/6/2015).
"Selain itu dari 18 klub hanya tiga klub yang mendapatkan untung. 15 tim lainnya merugi, sampai-sampai gaji pemin tidak dibayar,"sambungnya.
Tidak hanya soal keuangan saja, kasus sepak bola gajah dan pemukulan wasit belum bisa dituntaskan PSSI sampai diakarnya.
"Ada juga masalah sepak bola gajah, itu kejadian yang sangat memalukan. PSSI tidak menyelesaikan masalah sampai akar. Belum lagi soal pemukulan wasit," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)