Fakta tersebut membuat manajemen Madura United meradang. Sebab kedatangan Odemwingie dijadwalkan sudah tiba di Indonesia pada 31 Maret mendatang. Tepatnya saat MU berujicoba dengan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
Manajer Madura United Haruna Soemitro mengaku kesal dengan upaya klub lain yang ingin menyerobot pemain bidikannya yang sudah menandatangani kontrak. Padahal menurutnya, mantan pemain terbaik Liga Primer Inggris bersama West Bromwich Albion itu sudah sepakat bergabung bersama Laskar Sape Kerrab.
"Ada upaya pembajakan terhadap Peter Odimwingie yang dilakukan oleh salah satu peserta Liga 1. Indikasi persaingan tidak sehat ini akan kami sikapi dengan tegas," ujar Haruna Soemitro.Klik di sini:Gebrakan Presiden FAM Baru, Ganti Pelatih Timnas Malaysia

Bukti tanda tangan kesepakatan dari Peter Odermwingie (Foto: Rahmatullah)
Haruna menegaskan, proses negosiasi dengan Peter Odemwingie secara legal sudah final. Karena mantan penyerang Stoke City itu telah menandatangani surat persetujuan (letter of agreement) serta tiket penerbangan (issued ticket) atas nama Peter Odemwingie dan keluarganya ke Indonesia.
"Tiba-tiba agennya di Inggris menyampaikan kalau ada salah satu petinggi klub Liga 1 memberikan penawaran yang fantastis sehingga Odemwingie membatalkannya," ungkapnya.
Informasi dari internal manajemen Madura United, salah seorang pemilik klub Liga 1 memberikan iming-iming nilai kontrak lima puluh persen lebih tinggi dari nilai kontrak dengan Madura United. Tapi hingga saat ini agen Peter Odemwingie masih belum memutuskan klub mana yang akan dibela kliennya.Klik di sini:Timnas U-22 Berencana Uji Coba dengan Klub Lokal
Ezra Nikmati Setiap Sesi Latihan bersama Timnas U-22
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)