medcom.id, Petaling Jaya: Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang baru, Tunku Ismail Ibrahim langsung membuat gebrakan ketika hari pertama menjabat sebagai orang nomor satu di FAM. Ia membuat keputusan untuk menunjuk pelatih timnas Malaysia yang baru, Mario Gomez.
Pada Sabtu 25 Maret, pria yang juga pemilik klub Johor Darul Ta'zim tersebut membuat keputusan cepat dengan menunjuk Gomez untuk mengambil alih tim senior Malaysia. Pelatih asal Argentina itu menggantikan Ong Kim Swee.
BACA:Gol ke-70 Ronaldo Antar Portugal Lumat Hungaria
Sementara Gomez akan melatih timnas senior Malaysia, Ong Kim Swee akan "turun" menjadi pelatih Malaysia U-22. Frank Bernhardt yang saat ini sedang bertugas melatih timnas U-22 Malaysia di ajang Dubai Cup U-23 akan segera berakhir tugasnya selepas ajang tersebut.
"Saya ingin memperbaiki tim nasional sebaik yang saya bisa, dalam hal penunjukan pelatih, pemilihan pemain, ideologi, dan filosofi permainan," ujar Tunku Ismail dalam konferensi pers pertamanya sebagai presiden FAM kemarin.
"Mario Gomez akan diberi kebebasan untuk memilih asistennya. Saya akan memantau pekerjaan dan kinerja tim. Jika tidak ada perbaikan, maka kami harus berubah," kata pria yang merupakan putra mahkota kerajaan Johor tersebut.
Pria berusia 32 tahun itu juga bersumpah untuk mengubah badan nasional (FAM), termasuk audit rekening FAM, meningkatkan kualitas wasit, dan perampingan tenaga kerja FAM.
"Kami akan mendapatkan teknologi modern dan keahlian asing untuk meningkatkan wasit kami. Kami juga akan mengurangi staf di FAM karena saya hanya ingin orang-orang yang dapat memberikan kontribusi kepada organisasi," lanjutnya.
"Saya akan meninjau keuangan FAM dan mempelajarinya. Saya perlu tahu berapa banyak uang yang kami miliki dan apa yang kami akan lakukan dengan itu, " ungkap Tunku Ismail.
Ia menambahkan bahwa ia akan mengambil pendekatan secara langsung dalam menjalankan FAM. Akan tetapi, ia mengakui bahwa masalah terbesar adalah menangani para penggemar sepak bola Malaysia yang terkenal sangat menuntut.
"Semua orang harus mengikuti momentum dan langkah saya. Saya seorang pemuda dan saya ingin menyelesaikan sesuatu. Tapi saya tidak khawatir tentang itu karena saya akan memiliki orang-orang saya di mana-mana dan saya ingin terjun langsung," ucapnya.
BACA:Prancis Perkasa, Belanda Merana
"Para penggemar adalah tantangan terbesar. Mereka ingin memenangi Piala Dunia, tapi sepak bola kami telah merosot selama 30 tahun. Kami harus realistis. Saya akan bersama tim, pelatih, pemain, dan kami akan berjuang untuk lolos ke Piala Dunia. Targetnya adalah juga untuk meningkatkan sistem sehingga dalam jangka panjang kami bisa menjadi bangsa sepak bola yang sangat baik dengan sistem yang baik dan terstruktur," pungkasnya.
Sebagai informasi, Mario Gomez adalah pelatih yang berhasil membawa JDT juara Piala AFC pada 2015. Pelatih yang memiliki nama lengkap Roberto Carlos Mario Gomez itu sejak 2014 sudah berkarier di Asia dengan menangani South China dari Hong Kong. Sejak 2015, ia melatih JDT dan mulai tahun ini menjadi arsitek Harimau Malaya. (The Star)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)