medcom.id, Jakarta: Enam putusan dihasilkan dari Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Rabu 3 Agustus. Salah satunya memutuskan Kongres PSSI untuk memilih ketua baru akan digelar pada 17 Oktober.
KLB diselenggarakan setelah La Nyalla Mattaliti selaku Ketua Umum menjadi terdakwa masalah dana hibah APBD Jawa Timur. Kelompok 85 (K-85) yang terdiri dari klub dan asosiasi provinsi PSSI lantas ingin KLB dibuat supaya membuat agenda pemilihan ketua umum baru pada kongres berikutnya.
KLB PSSI 2016 dimulai pada pukul 09.30 WIB. KLB yang dipimpin Hinca Panjaitan sempat dihujani interupsi karena para peserta enggan menggunakan alat pemilihan eletroknik.
Salah satu agenda yang dibahas adalah memilih pengganti tugas La Nyalla Mattaliti. Hinca Panjaitan yang sebelumnya adalah Wakil Ketua Umum PSSI, naik jabatan menjadi Plt Ketum PSSI sampai Kongres Pemilihan diselenggarakan pada 17 Oktober.
Sementara itu, tuntutan Bonek yang menghendaki Persebaya 1927 kembali masuk sebagai anggota PSSI sudah disetujui oleh Komite Eksekutif PSSI. Hal itu akan dibahas pada Kongres Pemilihan PSSI pada 17 Oktober.
Berikut hasil lengkap KLB PSSI di Ancol, Rabu 3 Agustus:
1. Pengukuhan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua Umum menggantikan La Nyalla Mattaliti
2. Tanggal 17 Oktober dipilih sebagai waktu Kongres Pemilihan Ketua Umum dan Komite Eksekutif yang baru
3. Pengesahan revisi kode pemilihan, dari jangka waktu enam bulan menjadi 10 pekan
4. Terpilihnya Agum Gumelar sebagai Komite Pemilihan PSSI
Ketua: Agum Gumelar
Waketum: IGK Manila
Anggota: Haruna Soemitro
Irawadi Hanafi
Putra Wirasana
Theo Hartono
Budiman Dalimunte
5. Terpilihnya Erick Thohir sebagai Komite Banding Pemilihan PSSI
Komite Banding:
Ketua: Erick Thohir
Wakil: Hamid Awaludin
Anggota: Dodik Widjanarko
6. Peserta KLB menyetujui agar Komite Eksekutif diganti semua pada Kongres Pemilihan pada 17 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)