medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Matalitti menanggapi santai rencana Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk membuka posko laporan pemain yang gajinya ditunggak.
"Jika ada posko pengaduan, silakan saja!" ujar La Nyalla di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Sebelumnya, Kantor Kemenpora disambangi seorang pemain asal Korea Selatan Shin Hyun Joon, Rabu kemarin. Maksud Shin Hyun Joon datang lantaran bingung tunggakan gajinya saat bermain di Liga Indonesia, yang hingga kini belum juga dibayarkan.
Dari tiga klub yang pernah dibelanya, total tunggakan gaji Shin variatif. Total tunggakan gajinya mencapai Rp750 juta. Rinciannya, Rp100 juta saat membela Deltras Sidoarjo, PSMS Rp150 juta, dan terakhir Perseman Manokwari sebesar Rp500 juta.
"Saya datang ke sini setelah bertanya lewat teman-teman. Tapi, kalau misalnya mereka enggak bantu. Saya mau bawa ke ranah hukum," tutur Shin di Kantor Kemenpora.
Shin akan memperjuangkan nasibnya hingga tuntas. Ia tidak akan pulang ke Negeri Ginseng sebelum haknya terpenuhi. Sejauh ini, ia mengaku mendapat bantuan dana dari temannya untuk membiayai hidup sehari-hari.
Sebelumnya, Shin pernah mengadukan permasalahan ini kepada PSSI. Namun, Shin mengaku mendapat tanggapan kurang baik. Saat itu ia dianjurkan menunggu sepanjang hari dan tidak mendapat kesempatan berbicara dengan petinggi PSSI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)