\ Ditolak Voters, Djohar Arifin Gagal Mencalonkan Diri sebagai Ketum PSSI
DEBAT CALON KETUM PSSI 2016-2020: ki-ka. Calon Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Eddy Rumpoko, Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko, Tonny Apriliani. (Foto: TOPSKOR)
DEBAT CALON KETUM PSSI 2016-2020: ki-ka. Calon Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Eddy Rumpoko, Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko, Tonny Apriliani. (Foto: TOPSKOR)

Kongres PSSI

Ditolak Voters, Djohar Arifin Gagal Mencalonkan Diri sebagai Ketum PSSI

Bola kongres pssi
Patrick Pinaria • 10 November 2016 13:41
medcom.id, Jakarta: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menggugurkan Djohar Arifin dari pencalonan Ketua Umum PSSI. Keputusan itu diambil lantaran Djohar masih berstatus mendapat sanksi.
 
Djohar sempat menerima sanksi dari PSSI pada 2015. Ketika itu, ia kedapatan memenuhi panggilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sambil mengaku sebagai Ketua Umum untuk menjelaskan kondisi PSSI.
 
Djohar diketahui sudah tidak menjabat sebagai ketua umum ketika memenuhi panggilan Kemenpora. Atas dasar itulah, PSSI memberi sanksi kepada Djohar berupa larangan melakukan kegiatan di PSSI seumur hidup.

Klik: Del Bosque Mendukung Rencana Pensiun Pique

Namun, sanksi itu tak membuat ambisi Djohar untuk kembali memimpin PSSI redam. Ia justru kembali mencalonkan diri untuk menjadi Ketum PSSI.
  PSSI pun akhirnya tetap memberikan kesempatan kepada Djohar untuk menjadi Ketum. Syaratnya, Djohar harus mendapat suara pengampunan sanksi dari para voters dalam acara Kongres PSSI, Kamis 10 November.

Klik: Nasib Kondongbia di Inter Milan Masih Belum Jelas

Sayang, harapan Djohar untuk mendapatkan dukungan dari voters harus pupus. PSSI lantas menggugurkan Djohar karena tidak ada satu pun voters yang setuju sanksi itu dihapuskan.
 
Keluarnya Djohar praktis membuat anggota di bawahnya gugur. Di antaranya Bob Hippy, Widodo Santoso, dan Sihar Sitorus.
 
Video: Jalan Panjang Menuju KLB PSSI
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAU)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif