Rencana tersebut diutarakan Pique usai membawa Spanyol menang atas Albania pada laga ketiga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018, Senin 10 Oktober.
"Piala Dunia di Rusia akan menjadi kompetisi terakhir saya bersama Spanyol. Saya sudah berpikir mengenai hal itu berkali-kali," ujar Pique.
"Saya tidak merasa tertekan dengan keputusan ini. Karena saya sudah memikirkan secara matang rencana ini dan saya merasa sudah waktunya mengambil keputusan tersebut," tambahnya.
Menanggapi keputusan itu, eks pelatih timnas Spanyol Vicente Del Bosque memberikan dukungan. Ia mengungkapkan, Pique kerap mendapatkan perlakuan tidak adil dari fan Spanyol. Hal itu tak lepas lantaran Pique disinyalir mendukung kemerdekaan Catalonia dari negara Spanyol.
"Dia berpikir tentang masa depannya dan saya pikir tidak apa-apa untuk melakukan hal itu dan saya pikir dia tidak bahagia bersama tim," kata Del Bosque dilansir Squawka, Kamis (10/11/2016).
"Selama saya melatih, saya tidak melihat adanya perbedaan antara pemain Catalonia dengan non-Catalonia. Tetapi, ada saja orang yang membuat keadaan menjadi tidak baik," sambungnya.
Sementara itu, Pique memang beberapa kali membantah terkait dukungan kepada Catalonia untuk merdeka.
"Saya tidak pernah mengatakan mendukung kemerdekaan Catalonia. Atlet papan atas akan menghadapi masalah serius jika melakukan itu [mendukung kemerdekaan Catalonia]," ujar Pique.
"Saya tak pernah mengambil sikap politik mengenai hal itu, namun reputasi saya hancur begitu saja," sambungnya.
Video: Gareth Bale Raih Pemain Terbaik Wales 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
