medcom.id, Jakarta: Pelatih Primavera Baretti Danurwindo mengakui timnya kalah kelas atas lawannya, Calcio Legend. Hal itu ia katakan setelah anak-anak asuhannya kalah 0-4 pada pertandingan eksebisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 21 Mei.
Kekalahan Primavera Baretti tetap ditanggapi positif oleh Danurwindo. Ia menyebut pemain Calcio Legend memang memiliki kepintaran yang tinggi dalam bersepakbola. Meski sudah gantung sepatu, kemampuan mereka tetap disebut masih ada.
"Pemain Calcio Legend punya skill tinggi. Soccer inteligent mereka sangat tinggi, skill mereka tidak hilang. Kita pemain Indonesia patut belajar dari pertandingan ini. Kelas dan level mereka sangat top. Usia boleh tua, tapi skill tidak hilang. Ini kita kalah kelas dari mereka," ujar Danurwindo kepada wartawan.
"Kepintaran dibutuhkan pemain-pemain. Soccer inteligent harus dikembangkan di Indonesia," sambungnya.
David Trezeguet dan Hernan Crespo berhasil mencetak gol untuk membawa timnya menang. Sementara, tak ada peluang berarti dari tim Primavera Baretti. Skor 4-0 untuk kemenangan Calcio Legend menutup laga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)