medcom.id, Bandung: Laga perdana Pusamania Borneo FC (PBFC) di Grup A Piala Bhayangkara tidak begitu mulus usai ditaklukan Sriwijaya FC dengan skor 1-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Jumat (18/3/2016) kemarin. Berlabel tim juara Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016, pelatih PBFC Iwan Setiawan tak ingin timnya bernasib serupa dengan Persib Bandung dan Mitra Kukar.
Persib yang merupakan juara turnamen Pialan Presiden 2015 harus tersingkir di fase grup saat mengikuti turnamen Piala Jenderal Sudirman. Begitu pun dengan Mitra Kukar, berstatus sebagai juara Piala Jenderal Sudirman harus tersisih saat bertarung di Piala Gubernur Kaltim.
Iwan menegaskan, timnya akan menghindari 'takdir' dari kedua tim juara tersebut pada turnamen saat ini yang diusung oleh Kepolisian Republik Indonesia.
"Saya bilang hal itu tidak boleh terjadi pada tim kita," tegas pelatih asal Jakarta ini.
Iwan pun mengaku, saat ini tengah berusaha menyelesaikan pekerjaan rumah untuk anak asuhnya. Dinilai Iwan, psikologis para pemain menjadi hal utama yang harus segera dibenahi menjelang laga kedua melawan tuan rumah Maung Bandung pada Minggu (20/3/2016) besok.
"PR besar kami sebagai tin pelatih, yaitu pada saat kami juara di Piala Gubernur Kaltim, PR-nya adalah psikologis," imbuh Iwan.
Iwan pun tidak memungkiri jika timnya yang telah meraih juara, mengalami penurunan saat bertampil. Hal itu diakuinya saat laga perdana melawan Sriwijaya yang tidak sesuai dengan harapannya. Namun ia mensinyalir, hal itu bisa terjadi pada tim manapun termasuk Persib dan Mitra Kukar yang berlabel juara.
"Tugas kami tim pelatih adalah untuk mengangkat terutama yang namanya psikologis untuk kembali membangun motivasi, konsentrasi, dan kembali fokus untuk menghadapi event ini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)