Pelatih Madura FC, Salahuddin, mengatakan bahwa sejumlah pemain bintang di timnya harus disiplin, mampu menunjukkan skill, dan beradaptasi dengan cara kerja yang diterapkan pelatih jika ingin masuk starting eleven. Tidak akan ada anak emas di skuat Madura FC.
"Jika mereka belum mampu menyesuaikan diri dengan cara kerja tim Madura FC, jadi harus duduk dulu di bangku cadangan. Kerangka tim inti sudah ada, tapi Okto dan pemain lainnya belum tentu menjadi pilihan pelatih," tegasnya.
Baca:Selain Essien & Cole, Ada 23 Pemain Asing Lain yang Belum Punya KITAS
Mantan pelatih Barito Putra ini mengaku akan memilih pemain yang memiliki loyalitas tinggi terhadap tim, baik saat latihan maupun pertandingan. Sehingga di Madura FC tidak mengenal adanya pemain muda atau senior, tapi melihat kesungguhannya sebagai pemain profesional.
Selain itu, Salahuddin mengaku skuat didikannya sudah siap bersaing di Grup 7 Liga 2. Tapi dia mewaspadai Celebest FC di Grup 7 yang dinilai memiliki persiapan lebih matang. Sementara klub lainnya dinilai relatif berimbang. Tapi dia menargetkan lolos babak 16 besar.
Baca juga:Presiden Madura United Kecewa Terhadap Pemegang Hak Siar Liga 1
"Kita step by step setelah itu target lolos delapan besar dan semifinal. Kami tidak ingin membedakan lawan lemah atau tim kuat. Karena tim yang diremehkan kadang memukul kita," tukasnya.
Madura FC bergabung di Grup 7 Liga 2 bersama Persekap Kota Pasuruan, Persekam Metro FC, Persigo Semeru FC, PS Badung, PS Sumbawa Barat dan Celebest FC.
Video:?Persipura Ganti Pelatih Jelang Laga Perdana di Liga 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)