Pelatih Timnas, Luis Milla mengamini hal tersebut. Namun demikian, ia tetap menganggap permainan anak-anak asuhnya sudah cukup baik. Apalagi, lawan yang dihadapi kali ini adalah Persija Jakarta yang memiliki sejarah panjang di kancah sepak bola Indonesia dan dihuni banyak pemain berpengalaman.
"Saya sangat bahagia dengan hasil ini. Kami telah melewati ujian dengan sangat bagus, karena kami melawan tim yang sudah sangat dewasa dan memiliki sejarah. Dan saya katakan kami lulus ujian. Kami sama-sama tampil tertekan. Semua pemain berkorban dan semua bermain bagus," ujar Luis Milla.
Baca:Laga Timnas U-22 Kontra Persija Jakarta Berakhir Kacamata
Sebelumnya Milla menganggap kalau laga melawan Macan Kemayoran menjadi bahan evaluasi permainan Timnas U-22. Dan ia pun membeberkan sejauh mana kemajuan dan kekurangan timnya usai ditahan Persija dengan saat dikalahkan Myanmar 1-3.
Baca juga:Tujuan Luis Milla Pilih Persija sebagai Lawan Tanding
"Kemajuannya adalah ada yang berubah dari tim ini terutama untuk urusan konsistensi bermain selama 90 menit. Kami membuat tim lawan kewalahan dan kami juga tak kebobolan sepanjang pertandingan. Itu adalah prestasi sangat bagus bagi saya. Karena kami menghadapi Persija, tim yang sangat bagus," sambungnya.
"Sedangkan untuk kelemahannya pada laga ini, kami gagal melakukan keeping bola lebih lama lagi dan para pemain juga cepat kehilangan bola," terang Milla.
Video:?MU Kembali Gagal Menang di Old Trafford
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)