\ Marco Materazzi, Bek Kontroversial dengan Sederet Prestasi
Marco Materazzi. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)
Marco Materazzi. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)

Profil Pemain Calcio Legend

Marco Materazzi, Bek Kontroversial dengan Sederet Prestasi

Bola calcio legend
Rendy Renuki H • 18 Mei 2016 10:16
medcom.id, Jakarta: Kapasitas permainannya sebagai bek mungkin tak sementereng kontroversi yang melekat di dirinya. Namun, tak bisa dipungkiri, Marco Materazzi terbilang pemain dengan torehan gelar juara yang cukup komplet.
 
Menghabiskan hampir seluruh kariernya di Internazionale Milan, Materazzi sudah kenyang dengan sederet gelar domestik hingga dunia. Bek yang terkenal dengan tackling kerasnya ini memenangi total 15 gelar sepanjang kariernya di Inter pada 2001 hingga 2011.
 
Selama satu dasawarsa, Materazzi lima kali memenangkan Scudetto Serie-A, lima Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia bersama Nerazzurri. Belum lagi Inter dibawanya memenangkan Piala Dunia Antar Klub pada 2011 usai meraih treble winners (Serie-A, Coppa Italia, Liga Champions) musim 2010 -- 2011.
  Final Piala Dunia 2006 di Jerman antara Italia kontra Prancis menjadi panggung kontroversial bek berjuluk 'Matrix' ini. Perang urat syarafnya berhasil memancing emosi Zinedine Zidane yang diusir keluar lapangan usai menanduk dadanya.
 
Namun, Matrix pun mampu menjadi kunci kesuksesan Gli Azzurri merengkuh gelar Piala Dunia di Stadion Olimpiade Berlin tersebut. Golnya ke gawang Fabien Barthez membuat Italia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 yang kemudian menang 5-3 lewat adu penalti.
 
"Saat saya mengangkan trofi Piala Dunia di Berlin, saya seolah bisa menyentuh langit. Tandukan Zidane memberikan kontribusi bagi kemenangan kami. Itu fakta," bunyi pernyataan kontroversial Materazzi dilansir dari situs FIFA.
 
Indonesia beruntung mendapat kesempatan melihat kembali Materazzi beraksi saat memperkuat tim Calcio Legend melawan Primavera Baretti. Materazzi menjadi bagian skuat legenda Italia yang akan menghadapi Primavera Baretti yang diperkuat Kurniawan Yulianto, Yeyen Tumena, Imran Nahumarury, dan lainnya.
 
Grande Evento, selaku promotor acara akan menggelar laga Calcio Legend kontra Primavera Baretti pada Sabtu 21 Mei di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Selain pertandingan, sejumlah kegiatan seperti coaching clinic dan meet and greet pun akan dijalani Calcio Legend selama tiga hari berada di Jakarta.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif