Jokdri (kedua dari kiri) bersama pihak sponsor (Foto: MTVN/Krisna)

Ini Jawaban Jokdri Soal Kinerja Buruk Wasit di TSC 2016

Bola indonesia soccer championship

Krisna Octavianus • 31 Agustus 2016 19:32

medcom.id, Jakarta: Wasit menjadi salah satu elemen penting dalam sebuah pertandingan sepak bola. Kinerja korps baju hitam itu kini tengah menjadi sorotan di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Mereka dinilai tidak bisa memimpin pertandingan dengan baik.

Beberapa kali, klub-klub yang mengikuti ajang TSC atau yang juga akrab disebut Indonesian Soccer Championship (ISC) menyuarakan ketidakpuasan terkait kinerja wasit. Banyak klub menyebut, wasit suka "mengubah" hasil pertandingan dengan keputusan kontroversial.

PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator ISC 2016 melalui Direktur Utama mereka, Joko Driyono menjawab berbagai keluhan soal wasit. Ia berharap segera ada perbaikan dan integritas wasit tetap dijaga.
"Wasit selalu menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, statistik soal kinerja buruk wasit sebenarnya jauh lebih menurun kalau kita lihat," ujar Jokdri kepada wartawan dalam acara jumpa pers paruh musim ISC 2016 di Senayan City, Jakarta.

Ia juga menegaskan, 99 persen klub yang komplain soal wasit adalah klub yang kalah. Menurutnya itu wajar. Baginya, adalah yang tidak wajar jika yang menyatakan ketidakpuasaan adalah tim yang memenangi pertandingan.

"Sembilan puluh sembilan persen tim yang komplain wasit adalah tim yang kalah. Saya ingatkan lagi, wasit bukan center of point dalam pengembangan sepak bola, tapi kita berharap tentunya akan ada pengembangan soal kinerja wasit," kata Jokdri.

Untuk menaikkan kinerja wasit, PT GTS mengaku akan "mengistirahatkan" beberapa wasit yang memiliki rapor buruk. Namun tidak dirinci berapa jumlah wasit yang akan 'dirumahkan' itu.

Di sisi lain, Jokdri mengungkapkan fakta bahwa hampir semua wasit di Indonesia sudah layak memimpin pertandingan di level Asia (AFC) ataupun FIFA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIZ)