medcom.id, Jakarta: Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membekukan PSSI cukup menyita perhatian khalayak. Biar bagaimana pun juga, keputusan itu bisa mempengaruhi periuk nasi insan sepak bola Indonesia.
Pasalnya, jika PSSI tidak bisa melakukan aktivitas pertandingan, para pemain dan pelatih sudah pati menganggur. Pedagang-pedagang yang juga meramaikan setiap pertandingan Liga Indonesia juga berpotensi kehilangan pendapatan.
Keputusan Kemenpora turut membuat pemain Pusam Bali United Bayu Gatra angkat bicara. Ia menyayangkan sikap pembekuan tersebut lantaran akan berdampak buruk bagi nasib pemain.
"Ya kalau menurut saya semua terserah saja. Orang-orang di atas lebih mengerti,"ujar Bayu kepada Metrotvnews.com, Senin (20/4/2015).
"Tapi, saya sayangkan keputusan Kemenpora membekukan PSSI. Pemain yang jadi korban. Coba bayangkan bagaimana nasib ribuan pemain kalau dibubarkan FIFA. Belum lagi berapa ratus pedagang yang kehilangan pekerjaannya," sambungnya.
Sejauh ini FIFA belum merespons putusan Kemenpora. Selain itu, Ketua Umum PSSI terpilih La Nyalla Matalitti juga rencananya akan melakukan pertemuan dengan Menpora untuk membicarakan pembekuan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)