medcom.id, Jakarta: Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto memberi sinyal kemungkinan pemerintah bergabung dengan Tim Adhoc. Namun, ia mengatakan tentu ada syaratnya jika pemerintah positif bergabung dengan tim arahan FIFA itu untuk mereformasi sepak bola nasional.
Hal itu diungkapkan Gatot usai pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Tim Adhoc Agum Gumelar, Rabu 10 Februari, di Kantor Kemenpora. Hanya saja Gatot belum bisa memberikan jawaban pasti apakah pemerintah memang resmi bergabung atau tidak.
"Pemerintah mungkin akan gabung, namun tentu ada syaratnya. Kita lihat nanti lah. Yang penting dilaporkan dahulu hasil pertemuan ini ke Presiden Joko Widodo. Sehingga belum ada keputusan pemerintah bergabung dengan Tim Adhoc," ujar Gatot.
"Saya tak mau mendahului pak Menteri. Yang jelas kami tak ingin menjilat ludah sendiri. Tapi, pak Agum juga bisa memahami apa keinginan dari pemerintah," sambung Gatot.
Menurut Gatot, pertemuan menghasilkan standing point antara kedua belah pihak. Ia pun menjelaskan kedua pihak akan mempelajari terlebih dahulu duduk masalah masing-masing.
"Intinya, kalau tidak ada perubahan tata kelola sepak bola apa gunanya sudah satu tahun seperti ini," tutup Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)