Metrotnews.com, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga berharap ada kepastian dari FIFA mencabut sanksi bagi Indonesia pada kongres di Meksiko, 13 Mei waktu setempat. FIFA menggelar kongres di Meksiko City pada 12 hingga 13 Mei dan salah satu agendanya membicarakan masa depan sepak bola Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto. Ia mengakui meski pemerintah telah mencabut SK Pembekuan PSSI, namun tak serta merta membuat FIFA mencabut sanksi bagi Indonesia.
"Kita harapkan hari ini semoga sudah ada kepastian dari Kongres FIFA mengenai nasib Indonesia. Harapan kita tentu saja sanksi itu segera dicabut. Meskipun dalam surat yang dikirim FIFA 26 April lalu memang tidak ada janji FIFA akan mencabut sanksi, meski pemerintah Indonesia sudah mencabut SK Pembekuan," ujarnya, Jumat (13/5/2016).
"Intinya mereka meminta pemerintah mencabut SK Pembekuan. Karena setelah dicabut FIFA akan mempertimbangkan sanksi Indonesia. Harapan kita FIFA bisa kooperatif," sambungnya.
Jika FIFA tak mencabut sanksi bagi Indonesia dalam kongresnya, Gatot menilai akan berdampak panjang bagi sepak bola Tanah Air. Indonesia otomatis tak bisa mengikuti sejumlah turnamen internasional.
"Kalau seandainya sanksi tidak dicabut FIFA, risikonya terlalu tinggi bagi Indonesia. Kita tidak bisa ikut ajang tingkat internasional seperti SEA Games, Asian Games, Olimpiade, hingga Piala AFF," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)