medcom.id, Jakarta: Pembekuan PSSI oleh Kemenpora berimbas kepada diserahkannya tugas pengelolaan liga dan persiapan Tim Nasional jelang SEA Games 2015 kepada KONI dan KOI. Akan tetapi, Deputi Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto menegaskan bahwa KONI dan KOI hanya bersifat supervisi saja.
Dalam hal ini, Gatot menegaskan bahwa KONI dan KOI tidak akan mengurusi langsung, terutama pengelolaan Timnas. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) itu mengungkapkan bahwa nantinya KONI dan KOI akan berada di bawah tim transisi.
"Ketentuan poin 4 keputusan Kemenpora, status KONI dan KOI hanya supervisi bukan ad hoc atau pelaksana langsung karena mereka akan bekerja sama dengan PRIMA (Program Indonesia Emas) di bawah komando tim transisi. Jadi, dalam hal ini kita akan bersama-sama," ujar Gatot kepada Metro TV.
Sementara itu, untuk pelaksaan Liga Indonesia (QNB League 2015), Divisi Utama, dan Liga Nusantara KONI dan KOI akan tetap supervisi tetapi Asosiasi Provinsi (Asprov) dan klub setempat akan dilibatkan. Hal ini tertuang dalam keputusan Kemenpora terkait pembekuan PSSI pada poin empat butir C.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)