Pemain kelahiran Bar, Montengero, berusia 30 tahun itu resmi menyandang Warga Negara Indonesia pada Rabu 25 Oktober 2017. Dia mendapatkan paspor Indonesia usai berjuang selama empat tahun untuk mendapatkannya.
Kini, peluang pemain Bhayangkara FC itu membela Timnas Indonesia terbuka lebar. Akan tetapi, asisten pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti tak dapat memastikan apakah Spasojevic akan dipanggil dalam uji tanding terdekat itu.
"Sebenarnya kita punya pemain yang tidak kalah juga. Ada Lerby (Eliandry, Borneo FC) yang saat ini sedang on fire. Selain itu, ada Boaz (Solossa, Persipura Jayapura) juga masih bisa diandalkan," ujar BimaBaca juga: Spasojevic Siap Bela Timnas Indonesia di Asian Games
"Apalagi coach (Luis Milla) juga sudah berapa kali melihat Bhayangkara FC main. Jadi saya rasa sudah dikantongi lah oleh dia poin-poin yang bagus dari Spasojevic," lanjutnya.
Menurut Bima Sakti, peluang dipanggilnya Spaso terbuka lebar meski usianya sudah menginjak 30 tahun. Tapi, semua kembali kepada keputusan Luis Milla nantinya.
"Coach Luis Milla tidak pernah melihat usia sebagai masalah. Yang paling penting kemampuan di lapangan, kemampuan intelgensia pemain, juga kemampuan adaptasi pemain terhadap instruksi pelatih. Juga dia harus bisa bekerja sama dengan pemain lain. Itu yang paling penting yang dilihat coach Luis," sambung Bima.Baca juga: Spasojevic Pernah Menolak Panggilan Tim Nasional Montenegro
"Soal dipanggil enggaknya, saya enggak tau. Tapi saya pikir coach Luis pasti akan memerhatikan pemain yang punya kemampuan. Soal dipanggil enggaknya itu tergantung coach Luis. Tapi, menurut saya pribadi, saya pikir dia punya kesempatan untuk dipanggil," ujar Bima.
Video: Jadwal Laga Timnas di Kualifikasi Piala Asia U-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)