medcom.id, Jakarta: Tim Nasional Indonesia U-23 terancam kehilangan striker andalannya Yohanes Ferninando Pahabol pada SEA Games 2015 Singapura. Kekhawatiran itu muncul setelah ia tidak mengikuti sesi latihan pertama Timnas yang digelar di Lapangan Sutasoma Halim, Rabu 27 Mei.
Pahabol dikabarkan tidak bisa mengikuti latihan karena mendapat larangan main untuk Timnas U-23. Larangan itu merupakan efek dari batalnya laga Persipura Jayapura kontra Pahang FA pada babak 16 besar Piala AFC. Gara-gara ini, Pahabol diminta kembali ke Papua.
Kabar ini tentu mengkhawatirkan pelatih Aji Santoso. Ia menilai kekuatan Timnas akan berkurang tanpa Pahabol.
"Mudah-mudahan kami bisa berangkat bersama Pahabol. Oleh karena itu, kami sedang menunggu keputusan dalam satu dua hari ini, apakah Pahabol ikut berangkat atau tidak," terang Aji.
"Kalau tidak, kami cukup berat dengan keputusan ini karena sudah tidak bisa lagi mengganti pemain yang sudah kami daftar ke Singapura. Mudah-mudahan permasalahan ini cepat selesai dan kami kembali latihan dengan tim utuh. Kalau kami berangkat tanpa dia, kami akan tetap 19 pemain. Itu artinya kekuatan tim berkurang," lanjutnya.
Terkait masalah Pahabol, Aji mengaku sudah membahas soal ini dengan pemain bersangkutan dan manajer tim. Untuk itu ia pun memutuskan tidak membawa Pahabol agar bisa memberikan keputusan segera.
"Kami sudah melakukan pendekatan dengan manajer. Tadi siang, Pahabol juga sudah berbicara kepada saya. Dia mengaku tidak nyaman dengan situasi ini," terang Aji. Klik di sini, Persipura Batal Bertanding, Pahabol Terancam Tak Perkuat Timnas U-23.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)