medcom.id, Jakarta: Deputi IV Bidang Prestasi Keolahragaan Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, pemerintah harus legowo mengakui kepengurusan PSSI saat ini. Terlebih, sanksi pembekuan telah dicabut FIFA pada kongres mereka di Meksiko, pada 12-13 Mei 2016.
Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak mengakui kepengurusan PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mattalitti. Terlebih pemerintah menjatuhkan SK Pembekuan PSSI yang telah menggelar Kongres Luar Biasa di Surabaya pada 18 April tahun lalu.
"Pemerintah kini harus mengakui kepengurusan PSSI versi pak La Nyalla Mattalitti. Karena pas kami mencabut pengakuan terhadap pak La Nyalla, buktinya kami kalah di pengadilan," ujar Gatot saat ditemui, Jumat (13/5/2016).
"Jadi mohon diterjemahkan, penolakan MA terhadap kasasi pemerintah mau tidak mau pemerintah harus mengakui hasil Kongres PSSI 18 April 2015. Meskipun dalam pencabutan pembekuan, tidak ada kata-kata pemerintah mengakui kepengurusan PSSI saat ini," tandasnya.
Gatot menilai saat ini seluruh kuasa mengenai sepak bola ada di tangan PSSI. Gatot mengatakan, pemerintah tak akan terlibat terlalu dalam meski tetap akan mengawal reformasi sepak bola Tanah Air.
"Sekarang bola ada di PSSI, segala kegiatan termasuk KLB ada di tangan mereka. Karena kalau nanti ikut campur takut pemerintah dikira intervensi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)