Agar sikap itu bisa terbentuk, tim pelatih yang dipimpin Luis Milla akhirnya membuat peraturan yang cukup ketat sepanjang seleksi timnas U-22. Peraturan itu meliputi penggunan telepon seluler (ponsel), jam tidur dan jadwal latihan.
"Menelepon keluarga jika waktunya harus tidur, juga tidak kami perbolehkan. Biar lah dalam tiga hari ini mereka fokus dan sibuk latihan. Untuk menelepon keluarga bisa mereka lakukan ketika libur latihan," kata asisten pelatih timnas Bima Sakti seusai menggelar latihan khusus kiper, Selasa (28/2/2017).
Klik: Kamus Kecil Membantu Komunikasi Milla dengan Skuat Timnas Indonesia U-22
Dijelaskan Bima, para pemain akan langsung mendapat teguran tegas apabila melanggar regulasi yang telah disepakati. Sejauh ini, disebutkannya, belum ada sanksi yang berarti karena Milla hanya memanggil dan menasehati pemain yang bersangkutan.
"Waktu itu sempat ada seorang pemain yang tidak bisa saya sebutkan namanya, dan dia terlambat datang untuk latihan. Tapi saat itu, ia hanya dinasehati agar tidak mengulanginya lagi," ujar Bima.
"Jika kamu telat di sini (saat berlatih), maka akan telat juga dalam pertandingan," pungkas Bima meniru ucapan Milla saat itu.
Klik: Kiper Dapat Latihan Khusus Selama Seleksi Timnas Indonesia U-22
Seleksi timnas U-22 sudah memasuki tahap kedua. Seleksi tersebut berlangsung selama tiga hari (28 Februari - 2 Maret) di Lapangan Sepak Bola SPH, Karawaci, Tangerang.
Jika tidak sedang menjalani proses seleksi, biasanya para penggawa beristirahat dan menghabiskan waktu bersama di Hotel Yasmin yang lokasinya tidak jauh dari lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)