\ Sebelum Gulirkan Kompetisi, PSSI Masih Tunggu Konfirmasi Polri
Aristo Pangaribuan  (Foto: Ant/Rosa Panggabean)
Aristo Pangaribuan (Foto: Ant/Rosa Panggabean)

Sebelum Gulirkan Kompetisi, PSSI Masih Tunggu Konfirmasi Polri

Bola kisruh pssi
Kautsar Halim • 05 Agustus 2015 21:42
medcom.id, Jakarta: Rencana Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menggelar musim baru Liga Super Indonesia (LSI) tinggal sedikit lagi terealisasi. Namun, Aristo Pangaribuan selaku kuasa hukum PSSI menjelaskan pihaknya masih menunggu izin keramaian dari kepolisian setempat.
 
Setelah memenangkan sidang di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) atas gugatan terhadap SK Pembekuan Kemenpora beberapa pekan lalu, PSSI akhirnya menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), Senin 3 Agustus.
 
Saat itu, salah satu hasil rapat menjelaskan PSSI sepakat untuk kembali menggulirkan LSI pada Oktober pekan ketiga dan mengumpulkan seluruh klub yang terkait pada 12 Agustus mendatang.
  Akan tetapi, rencana itu kembali terganjal karena PSSI memerlukan izin keramaian dari pihak kepolisian untuk menggelar kompetisi. Hal itu menjadi makin sulit karena izin keramaian baru didapat apabila PSSI mendapat surat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Olahraga Indonesia (BOPI).
 
Seperti diketahui, PSSI enggan bekerjasama dengan BOPI lantaran badan milik Kemenpora itu mereka anggap sudah menyalahi aturan dan melanggar undang-undang. Klik: Ini Alasan PSSI Tidak Menuruti BOPI.
 
Meski begitu, sejauh ini upaya pendekatan PSSI kepada pihak kepolisian masih terus digencarkan. Saat ini, jelas Arianto, PSSI sudah mengirimkan surat kepada pihak kepolisian dan masih menunggu balasannya.
 
"Kami sebenarnya sudah minta waktu kepada Kapolri atau Kabag Intelkam untuk membacakan undang-undang itu secara utuh bahkan kami juga sudah bersurat sambil menjelaskan sebenarnya bagaimana duduk persoalannya," ujar Aristo seusai jumpa pers di kantor PSSI, Rabu (5/8/2015)
 
"Mudah-mudahan polisi dapat bertindak bijaksana, karena ini bukan hanya soal PSSI yang mau bermain bola. Tapi melibatkan hajat orang banyak juga," tambahnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif