\ Soal PSSI, Wapres Tegaskan Satu Suara dengan Presiden
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla sebelum memim[in rapat terbatas di kantor Presiden (Foto:  MI/PANCA SYURKANI)
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla sebelum memim[in rapat terbatas di kantor Presiden (Foto: MI/PANCA SYURKANI)

Kisruh Kemenpora vs PSSI

Soal PSSI, Wapres Tegaskan Satu Suara dengan Presiden

Bola kisruh pssi
Rudy Polycarpus • 26 Mei 2015 19:34
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah satu suara untuk mengaktifkan kembali PSSI yang sempat dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahwari. Kalla mengaku, ia dan Presiden Joko Widodo sepakat untuk mengaktifkan PSSI untuk meningkatkan prestasi sepak bola Tanah Air.
 
"Kemarin sore Presiden mengatakan, mari pak Jusuf kita selesaikan bola ini yang penting jalan. (Saya katakan) bahaya kalau tidak (jalan)," ujarnya di Kantor Wapres Jakarta, kemarin.
 
Bahkan, Kalla mengaku pertemuannya dengan Menpora dan Pengurus PSSI kemarin, adalah hasil pembicaraannya dengan Presiden. "Apanya yang berbeda? Dua-duanya, saya dengan Presiden, sepakat duduk sama-sama berdua agar sepak bola jalan. Pertemuan (dengan Menpora dan PSSI) kemarin itu, kesepakatan saya dengan presiden," kata Kalla saat menjelaskan perbedaan pandangan antara dirinya dengan Presiden terkait polemik PSSI.
  Mengenai hasil pertemuannya dengan Menpora, Wapres menyatakan, Menpora sudah sepakat untuk merevisi Surat Keputusan (SK) Nomor 01307 Tahun 2015 tentang pembekuan terhadap PSSI. Menurut Kalla, pembekuan PSSI yang berujung pada penghentian liga di bawah PSSI tidak sejalan dengan upaya meningkatkan prestasi sepak bola nasional.
 
JK mengaku bingung dengan pernyataan berbeda yang disampaikan Menpora kepada media. Menurut Menpora, pengaktifkan PSSI merupakan salah satu alternatif yang akan diambil pemerintah.
 
Menurutnya, konsep revisi SK yang diajukan Menpora tersebut hanya persoalan redaksional. Intinya, jika kompetisi tetap berjalan, harus bersama PSSI. Kemudian, tim transisi yang dibentuk Menpora bertugas mendampingi untuk mengevaluasi dan mengawasi pesepakbolaan nasional. "Tidak benar itu ada tiga opsi dibicarakan. Yang dibicarakan satu itu saja. Karena, untuk prestasi baik itu, harus ada kompetisi karena kompetisi menyebabkan pemain latihan, ada aktivitas, ada penonton," ujarnya.
 
Ia lantas melanjutkan,"Untuk berkompetisi harus ada yang mengatur, yaitu PSSI. Jadi, kalau mau berprestasi, ya PSSI harus baik, harus aktif, tidak mungkin tidak. Kita tetap harus masuk FIFA," tegasnya.
 
PSSI, tuturnya, harus diaktifkan sesuai dengan keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara. Namun, tak hanya PSSI yang harus aktif kembali, JK mengatakan bahwa kompetisi sepak bola nasional harus berjalan kembali. "Dalam dua hari harus sudah aktif. Tak ada soal lagi," pungkasnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif