\ Habib: Kisruh Sepak Bola Nasional, Itu Masalah Imam dan La Nyalla
Habib H Said Ismail (dua dari kanan), anggota Tim Transisi Zuhairi (dua dari kiri), Jannes H Silitonga head legal APPI (paling kanan). (Dok MTVN/Alfa)
Habib H Said Ismail (dua dari kanan), anggota Tim Transisi Zuhairi (dua dari kiri), Jannes H Silitonga head legal APPI (paling kanan). (Dok MTVN/Alfa)

Kisruh Kemenpora vs PSSI

Habib: Kisruh Sepak Bola Nasional, Itu Masalah Imam dan La Nyalla

Bola kisruh pssi
Alfa Mandalika • 03 Juni 2015 17:26
medcom.id, Jakarta: Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) hari ini, Rabu 3 Juni 2015, menggelar diskusi "Arah Sepak Bola Kita Hendak Kemana". DPD RI mengundang pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga, Tim Transisi, dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Namun diskusi yang digelar di Cofffe Corner DPD RI itu hanya dihadiri Tim Transisi dan APPI.
 
Mewakili pihak DPD, anggota Komite III DPD RI Habib H Said Ismail mengatakan, bahwa PSSI dan Tim Transisi harus duduk bersama untuk membicarakan masa depan sepak bola Indonesia.
 
"Bagi kami, seyogyanya Tim Transisi dan PSSI bisa bersatu, bisa berdialog, khususnya PSSI dan Menpora,"ujar Habib saat membuka diskusi di Kompleks Parlemen DPD, Rabu (3/6/2015).
  "Intinya, kami ingin menyelamatkan PSSI. Apakah perlu organisasi (PSSI) ditebas? Jika prestasi merosot apakah organisasinya harus dibekukan? Kalau ada orang yang bersalah coba langsung tindak oknumnya, bukan federasinya yang dibekukan," jelas Habib.
 
Habib juga menilai bahwa kisruh sepak bola nasional yang terjadi adalah masalah individu antara Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI terpilih La Nyalla Matalitti.
 
"Komite III lebih condong menyelamatkan PSSI. Harusnya dengan adanya Tim Transisi bisa menyegarkan PSSI. Mungkin Pak Imam dan La Nyalla bisa saling bertemu untuk memecahkan masalah sepak bola nasional," papar Habib.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RIZ)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif