Nantinya, akan ada 13 tim yang berkompetisi di kategori usia di bawah usia 19 tahun (kelahiran 1999-2000). Sementara enam tim sisanya akan bertanding di kategori usia di bawah 16 tahun (kelahiran 2001-2002). Tim-tim yang akan bertanding berasal dari klub sepak bola dan juga Sekolah Sepak Bola (SSB).
Tim peserta sendiri tidak hanya berasal dari Jakarta, melainkan ada juga yang datang dari Bogor bahkan Bandung. Mereka di antaranya adalah Kabomania, SBAI dan Barsil Bandung.
Baca:Sentul United Belum Puas dengan Kesuksesan Trofeo Dream League U-16 & U-19
"Dengan banyaknya tim-tim yang berpartisipasi, saya yakin kompetisi Dream League nanti akan berlangsung menarik. Harapan saya, dari kompetisi ini nantinya lahir pemain-pemain yang jadi andalan Timnas Indonesia di masa depan," ujar Taufik Jursal Effendi selaku panitia kompetisi, Kamis (19/1/2017).
Taufik melanjutkan, lewat Dream League 2017 bakat serta mental para pemain akan terasah. Sebab, kompetisi ini mengusung format liga (setengah kompetisi) yang mana para pemain muda ini akan mengalami proses pembelajaran.
Baca juga:Dream League U-16 & U-19 Bukan Sekadar Mencari Juara
"Mereka tidak hanya memikirkan bagaimana caranya menang. Tapi juga akan belajar bagaimana menerima kekalahan, dan bagaimana cara memperbaiki diri," lanjutnya.
Dream League 2017 akan digelar mulai 27 Januari 2017 dan akan berjalan hingga 10 bulan (berakhir Oktober 2017). Mengingat para pemain yang berpartisipasi di ajang ini adalah pelajar, maka, pertandingan hanya akan digelar pada hari Minggu. Seluruh pertandingan Dream League 2017 akan dimaikan di Stadion Cendrawasih, Cengkareng Jakarta Barat.
Video:?Trofeo Dream League, Tak Sekedar Turnamen Pemanasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)