Suwendi selaku pelatih Sentul United tetap mengapresiasi positif kesuksesan tersebut. Namun, lanjut Suwendi, kemenangan itu hanya sebagian kecil dari angan-angan mulia yang mereka impikan.
"Saya pribadi belum puas karena trofeo ini ini hanya ajang pemanasan. Ketika liga sesungguhnya berputar nanti, baru saya bisa puas atas hasil tersebut," kata Suwendi seusai Trofeo Dream League di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, Minggu (8/1/2017).
Klik: Tepis Rumor ke Man City, Rakitic Disiapkan Melawan Bilbao
Sentul United tergabung di pool A ketika melakoni trofeo. Mereka hanya berselisih satu poin dengan Kabomania yang merupakan rival sekotanya. Sementara itu tiga tim lainnya, Pro Direct, Pemuda Jaya, dan Bintang Pratama, berselisih poin cukup jauh dengan mereka.
"Anak-anak kami masih gampang kehilangan bola dan gelandangnya belum kuat. Target di Dream League nanti enggak muluk-muluk, yaitu cukup juara dua atau tiga besar saja," tutup Suwendi mengevaluasi pertandingan.
Klik: Perbaikan Rumput Stadion GBLA Selesai Februari
Sebelum kickoff Dream League U-16 & U-19 pada 29 Januari mendatang, pihak panitia sempat mengadakan turnamen mini berformat trofeo pada akhir pekan lalu. Waktu tiap pertandingan dalam trofeo ditetapkan 1x20 menit, dan tiap tim berkesempatan menjajal calon lawannya masing-masing.
Video: Trofeo Dream League, Tak Sekedar Turnamen Pemanasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
