Pelatih PBFC: Wasit asal Indonesia Bodoh-bodoh

Bola turnamen piala bhayangkara

Roni Kurniawan • 19 Maret 2016 16:04

medcom.id, Bandung: Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan mendapat kartu merah pada menit ke-20 ketika timnya melawan Sriwijaya FC dalam fase Grup A Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 18 Maret. Iwan diusir lantaran mengkritik putusan wasit.

Pertandingan PBFC vs Sriwijaya kala itu dihentikan karena hujan deras. Wasit mengakhiri laga saat Sriwijaya unggul 1-0 lewat gol Hilton Moreira. Mungkin karena tak senang pertandingan diakhiri lebih dini, seseorang dari bangku cadangan PBFC mendorong wasit sehingga terjadi keributan. Anehnya, Maulana selaku wasit pertandingan justru ikut emosi dan melemparkan bola ke arah pria yang mendorongnya.

Setelah kejadian itu, Iwan Setiawan menghampiri wasit Maulana dan terlibat adu mulut yang membuat para pemain kembali turun tangan untuk merelai agar insiden tidak melebar. Tak lama kemudian, eks pelatih Persija Jakarta itu mendapat kartu merah.
Pertandingan dilanjutkan 40 menit kemudian. Maulana memutuskan untuk kembali melanjutkan pertandingan lantaran lapangan sudah tidak lagi tergenang air sehingga bola bisa meluncur dengan lancar.

PBFC "mengamuk" usai laga dilanjutkan. Buktinya, mereka bisa mencetak tiga gol guna meraih kemenangan dengan skor 3-1.

"Saya tidak mengerti dengan putusan wasit. Lalu saya di suruh untuk ke atas (tribun penonton). Saya dikartu merah karena diduga memprovokasi pemain. Jujur saja, kinerja wasit sangat jelek pada laga ini," ujar Iwan.

"Saya mematuhi putusan wasit. Awalnya saya mau adu argumen dengan wasit. Saya mau lihat sampai di mana kualitas wasit di Indonesia," paparnya.

Iwan merupakan instruktur bagi pelatih-pelatih muda di Indonesia. Ia paham bagaimana aturan yang berlaku dalam pertandingan. Namun hal yang dilakukan Iwan kepada wasit Maulana hanya sebatas ajang pembelajaran.

"Saya tahu peraturan. Tindakan wasit sudah tepat saat menyuruh saya ke atas. Cuma saya memang sengaja memancing wasit. Sebab, wasit kita bodoh-bodoh. Jadi enak meledek mereka. Ya, saya ledek saja," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(HIL)