\ Dario Simic, Benteng Kroasia Jebolan Duo Klub Milan
Aksi Dario Simic ketika menghalau pergerakan salah satu pemain Juventus, Marco Di Vaio. (PATRICK HERTZOG / AFP)
Aksi Dario Simic ketika menghalau pergerakan salah satu pemain Juventus, Marco Di Vaio. (PATRICK HERTZOG / AFP)

Dario Simic, Benteng Kroasia 'Jebolan' Duo Klub Milan

Bola calcio legend
Kautsar Halim • 16 Mei 2016 21:58
Profil Pemain Tim Calcio Legend: Dario Simic
 
medcom.id, Jakarta:
Dario Simic sempat mengukir karier di ajang Serie A Italia sekitar sembilan tahun (1999--2008). Namun menariknya, defender asal Kroasia itu hanya berminat membela dua klub besar yang berada dalam satu kota, yaitu Inter Milan dan AC Milan.
 
Inter Milan merupakan pelabuhan pertama Simic ketika merantau keluar Kroasia. Prestasinya ketika berhasil membawa negaranya juara ketiga Piala Dunia 1998, menjadi alasan utama Inter untuk memboyongnya ke Stadion Giuseppe Meazza pada 1999.
  Marcelo Lippi, pelatih Inter pada saat itu, langsung mempercayakan Simic sebagai bek tengah karena kemampuan khususnya, yaitu pandai membaca serangan dan memiliki daya tahan yang kuat ketika berduel dengan striker lawan. Namun, kondisi langsung berubah seiring hadirnya Hector Cuper sebagai pelatih baru Inter pada 2001.
 
Dilatarbelakangi masalah finansial klub, Simic akhirnya dilepas Inter kepada Milan pada 2002. Skema transfernya cukup menarik karena selain meminta mahar sebesar 16.5 juta Euro, Inter juga menginginkan salah satu bek Milan, yaitu Umit Davala. Meski terlihat berat sebelah, syarat tersebut tetap dikabulkan Milan.
 
Carlo Ancelotti yang merupakan pelatih Milan saat itu, sempat memberikan tugas yang sedikit berbeda kepada Simic. Kali ini, pria bertinggi badan 180 cm itu ditugaskannya untuk menjadi bek sayap kanan. Arahan Ancelotti itu pun mampu dijalankan dengan baik, hingga akhirnya Simic langsung dipercaya menjadi pemain inti Rossoneri.
 
Masa bakti Simic bersama Milan mencapai enam tahun (2002-2008). Tahun pertama sempat berjalan mulus, sedangkan tiga tahun berikutnya Simic malah kerap dibangkucadangkan. Posisi Simic sebagai pemain utama baru didapatkannya lagi setelah menandatangani perpanjangan kontrak Milan pada musim 2006--2007.
 
Meski sudah gantung sepatu, Simic tetap aktif dalam sejumlah pertandingan amal yang melibatkan para legenda sepak bola Italia. Salah satunya adalah lewat laga eksibisi yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Sabtu 21 Mei 2016.
 
Simic akan memperkuat skuat Calcio Legend guna melawan Primavera Baretti yang berisi para pemain legendaris Indonesia yang sempat berguru di Italia seperti Kurniawan Yulianto, Yeyen Tumena, dan Imran Nahumarury.
 
Menurut Grande Evento selaku promotor acara, Simic beserta 16 legenda sepak bola Italia lainnya akan tiba di Jakarta pada 19 Mei. Mereka akan melakoni berbagai kegiatan selama tiga hari berada di Indonesia. Mulai dari menggelar coaching clinic, meet and greet, dan melakoni laga eksebisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAU)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif