Hal itu dilontarkannya setelah mengacu kepada gelaran final Piala Presiden 2018 akhir pekan lalu. SUGBK menjadi venue laga Persija Jakarta kontra Bali United yang dimenangkan Macan Kemayoran 3-0.
Namun, buntut dari gelaran itu membuat SUGBK yang dipersiapkan sebagai venue Asian Games 2018 mengalami kerusakan. Pintu masuk stadion, pagar penonton, hingga bangku tribun mengalami kerusakan yanh ditaksir mencapai Rp150 juta.
Baca:PSSI Beberkan Rencana Pelaksanaan Kompetisi Liga 1 2018
"Kami memahami renovasi GBK itu bersumber dari APBN, dari pajak rakyat, maka tentu harus dirawat dan bagaimana peruntukannya nanti harus benar-benar selektif. Memang idealnya hanya untuk Timnas, tapi kita maklum bahwa bila ada hajat besar yang memungkinkan itu menjadi salah satu barometer pertaruhan nasional, maka bisa jadi ditempati oleh klub," ujarnya, Rabu (21/2/2018).
"Namun demikian secara penerapan regulasi saya kembalikan kepada pengelola GBK, karena mereka yang punya wewenang untuk menentukan ini bisa atau tidak dengan segala konsekuensinya," sambung Imam.
Konsekuensi yag dimaksud Menpora adalah uang jaminan seperti yang diterapkan di final Piala Presiden 2018. Sehingga SUGBK bisa dipakai dengan aman, tanpa mengkhawatirkan kerusakan fasilitas yang tersedia di sana.
"Kalau kemarin Piala Presiden itu (uang jaminan) dari panitianya. Demikian pula nanti untuk liga, (jaminan) itu dari PT Liga Indonesia Baru (selaku operator) dan PSSI," kata Menpora.
Baca juga:Menpora dan PSSI Gelar Pertemuan Penting
Senada dengan Menpora, PSSI melalui Plt Ketua Umum Joko Driyono pun mengkampanyekan untuk menjaga SUGBK. Untuk itu, PSSI juga telah menerapkan regulasi denda bagi klub jika terjadi tingkah laku penonton yang membuat rusaknya fasilitas stadion.
"Tidak hanya PSSI, tapi semuanya yang terlibat di event ini (Liga 1). Siapa itu, klub, pemain, dan penonton. Tapi ada koridor di mana PSSI bisa menjaga itu dalam konteks regulasi. Misalnya ada kejadian yang diakibatkan oleh tingkah laku penonton, konsekuensi itu bisa berdampak kepada klub yang bersangkutan," ujar Jokdri.
"Ini komitmen PSSI tidak hanya menjaga stadion, tapi seluruh infrastruktur sepak bola di negeri ini harus kita jaga, dan penerapan law enforcement di kompetisi menjadi komitmen kita di PSSI," tutupnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Liga 1 Bergulir Setelah PT LIB Lunasi Tunggakan ke Klub
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)