Poin pertama yang dibahas adalah persiapan Tim Nasional Indonesia. Mengingat Timnas Indonesia akan tampil di ajang Asian Games 2018 pada Agustus mendatang, dan ditargetkan menembus posisi empat besar.
"Ada beberapa fokus yang terpenting bagaimana PSSI mempersiapkan Timnas untuk memenuhi harapan publik di Asian Games. Itu harus dimulai dengan proses yang rigid, detail, dan komitmen yang tinggi hingga target empat besar bisa tercapai," ucap Menpora kepada awak media.
"Tadi disampaikan (PSSI) targetnya empat besar. Ini tak hanya menjadi komitmen PSSI, tapi seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah akan terus mendukung itu. Ini tak semata-mata menjadi hiburan, tetapi pertaruhan demi nama baik bangsa Indonesia," sambung Imam.
Poin berikutnya yang dibahas adalah soal kompetisi Liga 1 musim 2018. Pasalnya, ada beberapa permasalahan musim lalu yang masih belum terselesaikan. Salah satunya kewajiban operator PT Liga Indonesia Baru kepada sejumlah klub.
"Kedua, beberapa hal terkait evaluasi 2017 sudah disiapkan dan sudah direncanakan, baik soal penyelesaian dengan klub. Itu sudah dischedule dengan baik dan sebelum Liga 2018 kick-off sudah harus diselesaikan," kata Menpora.
"Lebih dari itu saya senang karena PSSI sudah menyiapkan program kerja 2018. Bagaimana program itu bisa menjadi pondasi penting menuju 2034 atau yang paling pendek Olimpiade Tokyo 2020," tutur Menpora.
Poin terakhir yang juga menjadi pokok pembahasan adalah soal pembinaan pesepak bola usia muda. Menpora ingin pesepak bola di level grassroots disiapkan kompetisinya agar nantinya bisa diandalkan di Timnas.
"Yang paling penting yang ketiga adalah menyiapkan grassroots. Menyiapkan festival atau kompetisi di bawah umur. Kami sudah sepakat Kemenpora bersama PSSI akan melakukan beberapa pembagian tugas."
"Di mana regulasi, fasilitas, hingga penjenjangan anak-anak sejak grassroots sampai ke depan kita tidak lagi kekurangan pemain. Supaya kita bisa mengandalkan anak-anak di masa mendatang," tutupnya.
Video: Luis Milla Pimpin Latihan Gabungan U-19 dan U-23
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)