Seperti tahun lalu, Borneo akan menurunkan tim berbeda di ajang Piala Presiden dan Liga 1. Pemain inti akan diturunkan di ajang Liga 1 2018 dengan alasan pemain bisa sepenuhnya fokus pada persiapan untuk liga.
Sementara itu, di ajang Piala Presiden, pemain pelapis atau yang khusus dikontrak untuk bermain di ajang tersebut menjadi andalan. Salah satu pemain yang sudah pasti dikontrak untuk ajang Pilpres 2018 adalah Muhammad Ridhuan.
Seperti diumumkan via twitter resmi klub, Ridhuan diperkenalkan sebagai pemain Borneo untuk ajang Piala Presiden 2018.
"OFFICIAL: Muhammad Ridhuan bergabung dalam skuad Borneo FC untuk Piala Presiden 2018. Welcome! #JayalahPesutEtam #PialaPresiden," tulis akun twitter Borneo.
OFFICIAL: Muhammad Ridhuan bergabung dalam skuad Borneo FC untuk Piala Presiden 2018. Welcome! #JayalahPesutEtam #PialaPresiden pic.twitter.com/rw1gx3uiVT
— Borneo FC Samarinda (@PusamaniaBorneo) January 2, 2018
Dalam cuitan tersebut, dia terlihat berfoto dengan Presiden Borneo, Nabil Husein dan satu wanita.
Sebenarnya, Ridhuan bukan nama baru bagi sepak bola Samarinda. Dia pernah membela Persisam Putra Samarinda pada 2013 dengan 10 caps.
Sementara itu, Indonesia bukan negara asing baginya karena dia pernah menjuarai Liga Super Indonesia bersama Arema Cronus pada 2009. Dia membawa Singo Edan juara setelah tampil apik bersama kompatriotnya, Noh Alam Shah.
Kebijakan menurunkan pemain pelapis di ajang Piala Presiden tak selamanya buruk bagi Borneo. Pesut Etam berhasil melaju ke final gelaran tahun lalu walau akhirnya dikalahkan Arema di final. Untuk tahun ini, mereka mengontrak Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto sebagai duet pelatih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)