medcom.id, Jakarta: Kasus korupsi yang menimpa Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti tak membuat gentar seluruh anggota Asosiasi Provinsi (Asprov) dan Komite Eksekutif. Mereka berharap tetap akan menggelar kompetisi termasuk Liga Super Indonesia (LSI).
Harapan itu muncul setelah dikeluarkannya keputusan MA pada 14 Maret kemarin. Menurut ketentuan tersebut, ada waktu selama 21 hari untuk mencabut SK pembekuan terhadap PSSI.
Hasil ini disambut baik oleh Kuasa Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan. Ia juga menyatakan kalau PSSI enggan berlarut-larut dengan hukum.
"Kami sudah mengirimkan surat kepada Mabes Polri untuk meminta izin digelarnya kompetisi. Pada 15 April kompetisi ISL akan bergulir, setelah itu pada 28 April baru Divisi Utama," kata Aristo usai mengadakan rapat dengan Asprov dan Komite Eksekutif.
Tetapi, hingga saat ini, surat PSSI tersebut belum mendapat respons dari Mabes Polri. Padahal surat izin tersebut sudah dikirimkan ke Mabes pada Kamis, 17 Maret lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)