Satu-satunya gol tunggal tuan rumah diciptakan striker andalan Harris Tuharea. Eks penyerang Persiba Balikpapan itu berhasil mengoyak gawang lawan dengan aksi sundulan. Dia berhasil mengonversi gol umpan silang Fazri Ibnu di sisi kiri tim tamu di menit 39.
Pelatih Perssu, Jamal Yastro, memilih merendah merespon kemenangan anak asuhnya. Keberhasilan itu ia sebut karena pemain sedang dinaungi keberuntungan. Meski begitu, ia menganggap para pemainnya mampu menahan serang pemain Kalteng Putra. Sehingga ia mengaku sangat mengapresiasi semangat tempur pemainnya yang ditunjukkan sepanjang laga.
“Anak-anak kesulitan membuat peluang, karena pertahanan Kalteng Putra cukup rapat. Meski hanya berhasil mencetak satu gol, tapi ini merupakan sebuah kemenangan yang harus kita syukuri,” terang dia.
Sementara Pelatih Kalteng Putra, Kashartadi, menunjukkan kesalutan kepada tim tuan rumah. Dia menganggap penampilan tuan rumah lebih baik, sehingga menyebabkan gawangnya kebobolan.
“Kekalahan tim kami murni dampak pemain tuan rumah yang lebih bagus,” jelas Kashartadi.
Bahkan, Kashartadi mengaku keliru mengantisipasi pergerakan pemain Perssu. Dalam pertandingan tadi, penamilan pemain Perssu mengalami perubahan signifikan dibandingan putaran pertama.
Pemain Perssu menujukkan kemampuan umpan pendek yang menyulitkan pemain Kalteng Putra. Sehingga Kashartadi mengintruksikan anak asuhnya untuk memainkan umpan-umpan panjang, meski skor tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Video:Indonesia Masih Terpaku di Peringkat 4 SEA Games 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)