Spaso menilai jika baik Bali United dan Bhayangkara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ia lebih memilih berjanji memberikan penampilan terbaiknya bagi Serdadu Tridatu musim depan ketimbang membandingkan tim barunya dengan BFC.
"Saya tidak bisa membandingkan dua klub tersebut, karena tidak etis, saya juga harus jaga etika. Kemarin saya bermain 100 persen untuk Bhayangkara, kali ini saya akan bermain 100 persen untuk Bali United," tegas Spaso.
Baca:Gabung Bali United, Spasojevic: Saya Merasa Pulang ke Rumah
Meski enggan membandingkan Bali United dan Bhayangkara, Spaso optimistis akan memberikan yang terbaik bagi klub barunya kini. Pemain yang dinaturalisasi pada 25 Oktober lalu itu pun menegaskan tak akan membiarkan BFC kembali meraih juara liga musim depan.
"Tentu saja, musim depan Bhayangkara jangan sampai juara. Karena musim depan Bali United lah yang juara," tutur pemain yang mencetak 13 gol bagi Bhayangkara musim lalu tersebut.
Spaso didatangkan Bali United sehari selepas perayaan gelar juara Bhayangkara FC di Mabes Polri Jakarta. Ia diikat kontra oleh manajemen Bali United selama tiga tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)