\ Pengamat Sepak Bola: Gusti Randa Mengada-ada
Bob Hippy ketika masih menjadi anggota komite eksekutif PSSI (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Bob Hippy ketika masih menjadi anggota komite eksekutif PSSI (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Pengamat Sepak Bola: Gusti Randa Mengada-ada

Bola kongres pssi 2015
Hilman Haris • 20 April 2015 10:48
medcom.id, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk membekukan PSSI, Sabtu 12 April. Angoota komite eksekutif PSSI, Gusti Randa lantas menganggap pembekuan kepada PSSI oleh Kemenpora sebagai sebuah bentuk intervensi pemerintah.
 
Jika sudah begini, Gusti takut FIFA akan segera memberi sanksi kepada persepakbolaan Indonesia.
 
"Bakal ada 2.000 pesepak bola yang akan menganggur andai Indonesia disanksi oleh FIFA. Bahkan, bisa jadi penikmat sepak bola di tanah air tak akan lagi bisa menyaksikan pertandingan Liga Spanyol, Liga Inggris, atau Liga Champions jika disanksi FIFA," kata Gusti kepada Metrotvnews.com, Sabtu (18/04/2015).
  Namun, ucapan Gusti justru dibantah oleh pengamat sepak bola, Bob Hippy. Mantan anggota komite eksekutif PSSI itu yakin Gusti mengatakan hal itu guna menakut-nakuti masyarakat Indonesia.
 
"Jelas tidak ada hubungannya antara sanksi FIFA dengan hak siar serta kerja sama dengan sponsor. Gusti mengada-ada. Ia cuma mau menakut-nakuti saja," kata Bob Hippy saat dihubungi Metrotvnews.com, Jakarta (20/04/2015).
 
"Saya yakin mereka (PSSI) takut jika Indonesia disanksi FIFA. Kenapa? Karena mereka sedang berkuasa. Mereka tentu tidak ingin kekuasaan itu berhenti karean adanya sanksi," tambah Bob.
 
Banyak negara sudah pernah merasakan sanksi dari FIFA. Salah satunya negara tetangga, Brunei Darussalam pada September 2009 silam. Sanksi dijatuhkan karena intervensi pemerintah yang menghapus Federasi Sepak Bola Brunei (BAFA) dan menggantinya dengan organisasi baru (FADB).
 
Indonesia akan menjadi negara kesembilan yang akan merasakan sanksi FIFA jika rencana itu benar-benar terjadi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(HIL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif