medcom.id, Sleman: Arema Cronus lolos ke semifinal sebagai juara grup. Prestasi itu mereka capai setelah menang dramatis atas Pusamania Borneo FC pada laga pamungkas babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015, Selasa 22 Desember. Kemenangan Singo Edan ini, baru didapat melalui adu penalti.
Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, jalannya laga sempat berlangsung lambat pada menit-menit awal babak pertama. Kedua tim masih sama-sama rapat bertahan dan belum berani menyerang terbuka.
Pertandingan baru sengit setelah water break babak pertama. Pasalnya, satu menit setelah itu atau tepatnya pada menit ke-31, PBFC mampu unggul lebih dulu.
Gol pembuka PBFC lahir dari kaki Febri Hamzah dengan baik. Pemain yang berposisi sebagai striker mampu menyeploskan bola ke gawang setelah memanfaatkan sebuah umpan terobosan. Para defender Arema tampak kurang sigap ketika menjaga pergerakan Febri.
Sayang, keunggulan itu gagal dipertahankan dengan baik karena Arema mampu membalasnya semenit kemudian. Gelandang Arema, Ferry A Saragih, sukses menyamakan kedudukan lewat sebuah tendangan pada menit ke-32.
Permainan kembali melambat ketika kedudukan menjadi 1-1. Hasil ini tetap bertahan hingga wasit meniup peluit turun minum.
Menginjak babak kedua, tempo permainan masih belum banyak berubah. Kedua tim masih bermain berhati-hati sambil sesekali melancarkan serangan balik.
Laga kembali sengit ketika Dendi Santoso mampu membuat Arema unggul pada menit ke-52. Ia mampu mencetak gol dengan sebuah tendangan keras setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang PBFC, Zulvin Zamrun.
Tidak lama kemudian, Keunggulan Arema mampu dikejar karena sebuah kesalahan besar kiper I Made Wardana. Striker PBFC Herman Dzumafo sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-62, meski tendangan jarak jauhnya melesat tidak terlalu keras. Kedudukan berubah menjadi 2-2 karena tangkapan bola Wardana tidak sempurna.
Kedua tim sempat saling jual beli serangan ketika kedudukan kembali imbang. Namun, tetap tidak ada gol tambahan yang tercipta sampai dengan waktu normal berakhir. Alhasil, laga pun terpaksa dilanjutkan dengan adu penalti.
Arema sempat tertinggal lebih dulu ketika Samsul Arif yang ditunjuk sebagai eksekutor pertama gagal menendang ke arah gawang. Namun, dua pemain PBFC, Diego Michel dan Stefanus malah mengalami hal serupa ketika ditunjuk sebagai penendang selanjutnya. Arema layak jadi juara setelah menang adu penalti, 5-4.
Dengan hasil ini, Arema juga memastikan diri lolos ke semifinal sebagai juara grup E. Singo Edan berhasil mengumpulkan delapan poin atau berselisih dua angka saja dari PBFC yang berada di urutan kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)