\ Drama Tujuh Gol, Prancis Lolos Fase Grup
Para pemain Prancis merayakan gol kemenangan. (Foto: Fabrizio Bensch/REUTERS)
Para pemain Prancis merayakan gol kemenangan. (Foto: Fabrizio Bensch/REUTERS)

Swiss vs Prancis

Drama Tujuh Gol, Prancis Lolos Fase Grup

Bola Piala Dunia grup e pd14
Alfa Mandalika • 21 Juni 2014 04:10
medcom.id, Salvador: Prancis mampu mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia usai mengalahkan Swiss dengan skor mencolok 5-2. Bertanding di Itaipava Arena Fonte, Sabtu dini hari WIB, Patrice Evra cs terlihat bermain lebih dominan. Tak ayal, Swiss tidak bisa mengembangkan permainan.
 
Dengan hasil ini, Prancis sudah mengoleksi enam poin yang berarti pencapaian tersebut sudah cukup untuk memastikan diri ke babak 16 besar. Tampil sebagai pemain yang memberikan sumbangsih lebih adalah Karim Benzema. Bomber Real Madrid itu sukses mencetak satu gol dan dua assist untuk membantu Prancis memenangkan pertandingan.
 
Memulai pertandingan, kedua tim terlihat saling menekan. Aliran bola pun silih ganti menyambangi daerah pertahanan masing-masing. Tidak ketinggalan juga para gelandang saling adu kuat demi mampu menguasai bola.
  Tepat di menit kelima, striker Prancis, Karim Benzema mendapatkan peluang pertama. Mendapatkan ruang tembak yang baik, striker Real Madrid itu pun mencoba melepaskan bola. Sayang, bola hanya menyamping di samping gawang Swiss yang dikawal Diego Benaglio.
 
Tujuh menit berselang, giliran Yohan Cabaye yang mencoba melakukan sepakan keras. Akan tetapi, bola masih melambung tinggi di atas mistar Swiss. Terus menekan, akhirnya "Les Bleus" mampu memecah kebuntuan lewat gol Oliver Giroud di menit ke-16. Berawal dari sepakan pojok yang dilakukan oleh Mathieu Valbuena, Giroud pun tanpa tedeng aling-aling menyundul bola dengan keras tanpa bisa dihalau Benaglio. Prancis memimpin 1-0!
 
Tak lama usai gol pertama, Prancis pun menggandakan keungglan melalui sepakan keras Blaise Matuidi. Proses terjadinya gol tidak terlepas dari kesalahan umpan yang dilakukan oleh Valon Behrami. Bola blunder pun langsung disambar Benzema, melihat Matuidi tanpa pengawalan, bola pun diberikan kepada Mautidi untuk dikonversi menjadi gol. Kedudukan pun berubah menjadi 2-0.
 
Sudah unggul dua gol, tak lantas membuat Prancis main santai. Justru, Prancis kian rajin menyerang untuk mencetak gol. Hal itu bisa terlihat secara gamblang di mana pada menit ke-25, Benzema nyaris menambah pundi-pundi gol jika bola hasil tendangannya tidak mampu diamankan oleh Benaglio.
 
Berada dalam posisi tertinggal, tentu mau tidak mau membuat Swiss terus mencari cara untuk membongkar pertahanan Prancis yang sejauh ini bermain cukup solid dan disiplin.
 
Memasuki menit ke-27, Swiss sebenarnya mampu mencetak gol dari kaki Granit Xhaka.Namun, hakim garis menganggap terjadi off-side.
 
Prancis kembali gagal menambah gol setelah Benzema tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik melalui titik putih. Wasit menunjuk titik putih karena Benzema dilanggar oleh Johan Djourou. Sayang, sepakan keras Benzema mampu dibaca oleh Benaglio. Prancis pun gagal mengubah kedudukan.
 
Terus menekan Prancis, Swiss justru harus kembali kecolongan. Tepat lima menit sebelum babak pertama usai, Valbuena mampu menggetarkan gawang Benaglio. Bermula dari serangan balk cepat Prancis, Giroud yang tanpa penjagaan yang berarti dengan mudah memberikan umpan mendatar kepada Valbuena yang sudah menunggu di mulut gawang. Dengan tenang, pemain berpostur 167 cm itu pun meneruskan bola umpan Giroud. Prancis pun unggul 3-0!
 
Dan hingga turun minum, Prancis masih tetap unggul 3-0 atas Swiss.
 
Lanjut di interval kedua, Prancis tidak menurunkan tempo permainan. Serangan langsung menusuk jantung pertahanan Swiss acap dilakukan oleh Prancis. Peluang pun langsung diperoleh Giroud di menit ke-54. Setelah sempat meloloskan diri dari penjagaan bek Swiss, Giroud melepaskan sepakan keras. Akan tetapi, bola masih melenceng dari gawang Swiss. Tiga menit berselang, giliran pemain pengganti Swiss, Dzemaili yang menebar ancaman ke gawang Prancis. Sama seperti Giroud, bola masih belum menemui sasaran dengan tepat.
 
Memasuki menit ke-67, akhirnya Benzema mampu mencetak gol. Setelah lolos dari pengawalan bek-bek Swiss, Benzema pun mampu mengonversikan peluang menjadi gol usai mendapatkan umpan matang, Paul Pogba. Kedudukan berubah menjadi 4-0. Tertinggal, Swiss pun tetap menunjukkan kegigihan untuk memberikan perlawanan. Xhaka pun nyaris mencetak gol jika sundulannya tidak melenceng dari tiang gawang Prancis yang dikawal Hugo Lloris.
 
Prancis benar-benar tampil luar biasa! Tepat di menit ke-73, Moussa Sissoko mampu mengubah papan skor menjadi 5-0. Memanfaatkan umpan mendatar Benzema, Sissoko tanpa sungkan langsung mengarahkan bola ke tiang jauh, sehingga sulit dijangkau oleh Benaglio. 5-0 Prancis memimpin. Pertandingan tersisa 10 menit terakhir, akhirnya Swiss mampu mencetak gol dari set-piece brilian Dzemaili. Sepakan keras mendatar mampu melewati pagar pemain yang dilakukan oleh Prancis. Bola pun meluncur deras ke pojok gawang Lloris. Skor berubah menjadi 5-1.
 
Menjelang selesainya pertandingan, Swiss kembali menciptakan gol. Kali ini giliran Xhaka yang unjuk gigi. Lolos dari jebakan off-side, Xhaka langsung menghujam gawang Prancis dengan sepakan kaki kirinya. Skor berubah menjadi 5-2. Dan sampai pertandingan usai, Prancis tetap memimpin 5-2 dan berhak melaju ke babak 16 besar.
 

Susunan Pemain:
 
Swiss: Benaglio; Lichtsteiner, Djourou, Von Bergen/Senderos, Rodriguez; Inler, Shaqiri, Behrami/Dzemaili, Mehmedi, Xhaka; Seferovic
 
Prancis: Lloris; Debuchy, Varane, Sakho/Koscielny, Evra; Sissoko, Cabaye, Matuidi; Valbuena, Benzema, Giroud/Pogba
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(FIT)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif