medcom.id, Curitiba: Pelatih Ekuador, Reinaldo Rueda bangga dengan penampilan anak asuhnya yang berhasil lolos dari lubang jarum usai menaklukkan Honduras pada laga kedua Grup E, pagi tadi.
Ekuador yang kalah dramatis 1-2 dari Swiss di pertandingan pertama, nyaris tersingkir saat penyerang Honduras Carlo Costly membobol gawang Alexander Dominguez pada menit ke-31.
Beruntung, Ekuador mampu merespons dengan cepat. Enner Valencia sukses menyamakan kedudukan hanya dalam tempo tiga menit. Gol tersebut menjadi kunci kebangkitan Ekuador di mana Enner kembali jadi momok bagi pertahanan Honduras dengan gol keduanya pada menit ke-65' untuk membawa "La Tri" -julukan Ekuador- menang 2-1 sekaligus membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
"Pertandingan seperti yang kita bayangkan. Kedua tim wajib meraih kemenangan. Kami kecolongan gol, namun kami berhasil membalas di momen yang tepat dan itu membuat kami menguasai jalannya pertandingan," ujar Rueda.
Kemenangan ini membuat Ekuador untuk sementara menempati peringkat kedua Grup E, menggeser Swiss yang beberapa jam sebelumnya dihancurkan Prancis 2-5. Untuk bisa lolos ke babak 16 besar, Ekuador harus bisa meraih kemenangan atas Prancis pada laga pamungkas, 26 Juni 2014.
"Kami tahu bahwa mencapai putaran berikutnya tidak sepenuhnya di tangan. Kami harus fokus pada permainan kami sendiri. Kami harus bermain dengan baik atau bahkan lebih baik dari hari ini untuk mengalahkan Prancis, karena mereka tim yang sudah jauh berkembang dalam beberapa bulan terakhir," tandasnya. (FIFA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
