medcom.id, Paris: Dengan harapan menghilangkan hantu perlawanan yang dibawa timnas Prancis saat Piala Dunia 2010, Adidas menghancurkan replika bus yang digunakan para pemain Les Bleus saat mereka walk-out dari sesi latihan di Afrika Selatan.
Aksi walk-out itu dilakukan oleh para pemain Prancis sebagai reaksi setelah Nicolas Anelka dipulangkan setelah striker itu beradu mulut dengan arsitek Raymond Domenech di paruh waktu saat Les Bleus menyerah 2-0 dari Meksiko di laga pembukaan grup.
Di Piala Dunia 2010, Prancis gagal meraih kemenangan di laga penyisihan grup mereka dan terpuruk di dasar klasemen.
Aksi pemberontakan itu mengakhiri masa kepelatihan Domenech dan membuat Patrice Evra diganjar skorsing lima laga setelah dia bertengkar dengan staf pelatih Prancis.
Gambar para pemain Prancis duduk di dalam bus itu saat mereka seharusnya berlatih menjelang laga Piala Dunia adalah salah satu gambar paling dikenang di Piala Dunia 2010.
Kini, saat timnas Prancis bersiap sebelum bertolak ke Brasil untuk Piala Dunia 2014, Adidas memutuskan untuk melakukan aksi simbolis dengan menghancurkan replika bus itu sebagai simbol persatuan baru di tubuh timnas Prancis.
Adidas menyebut acara itu sebagai akhir dari salah satu episode terkelam di sejarah sepak bola. (adidas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)
