Reuters/GUILLERMO GRANJA

Pelatih Yakin Ekuador Bisa Melaju tanpa Benitez

Bola Piala Dunia grup e pd14

26 Mei 2014 19:41

medcom.id, Quito: Arsitek Ekuador Reinaldo Rueda tidak kuasa untuk menahan air matanya ketika mendengar kabar striker Ekuador Christian Benitez meninggal akibat serangan jantung pada Juli tahun lalu.

Juru taktik kelahiran Cali, Kolombia, pada 16 April 1957 silam itu bahkan sempat mengatakan posisi Benitez tidak tergantikan di skuatnya. Namun, kini ia sudah bisa melupakan kesedihan itu. Mantan arsitek Kolombia dan Honduras itu percaya, timnya bisa melaju meski tanpa Benitez.

“Seperti yang selalu saya katakan kepada para pemain, saya ingin kami bisa memainkan tujuh pertandingan. Itulah yang saya inginkan di Piala Dunia 2014,” tegas Rueda.
“Saya ingin mendedikasikan ketujuh laga itu untuk para fan kami, masyarakat Ekuador, dan Benitez,” imbuhnya.

Untuk bisa melakoni tujuh pertandingan di Piala Dunia, Ekuador setidaknya harus bisa masuk semiﬁnal. Padahal, untuk lolos dari babak penyisihan grup saja, mereka harus bekerja ekstra keras lantaran harus bersaing dengan Prancis, mantan juara dunia, dan Swiss.

Meski begitu, Rueda tetap percaya diri. Dengan berbekal pengalamannya, ia optimistis bisa meloloskan Ekuador dari fase grup. Apalagi selain Swiss dan Prancis, ia sedikit banyak sudah tahu betul kelebihan dan kelemahan calon lawan lainnya, Honduras, lantaran pernah menukangi tim tersebut pada 2006-2010.

“Mereka (Honduras) ialah tim yang punya standar tinggi. Mereka juga sudah punya dasar dari hasil Piala Dunia 2010. Itu membuat mereka menjadi pesaing yang sangat berat,” tegas Rueda.

Sikap optimistis Rueda bahwa timnya bisa melakoni tujuh pertandingan didukung penuh para punggawa Ekuador. “Anda harus punya hasrat karena persaingan di Piala Dunia sangat ketat. Kami sudah belajar banyak dari dia (Rueda) soal taktik dan teknik, dan bagaimana menguasai bola,” ujar pemain sayap Cristhian Noboa. (Berbagai sumber/Achmad Maulana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(NAV)