Kejadian itu disesali oleh winger Swiss, Xherdan Shaqiri. Menurut pemain Stoke City tersebut, Puma selaku sponsor Swiss dan sudah dikenal sebagai salah satu apparel top dunia dari Jerman seharusnya menciptakan jersey yang lebih kuat.
Menilik dari kejadian tersebut, Shaqiri berkelakar dan menyarankan Puma untuk tidak memproduksi alat kontrasepsi karena ditakutkan bisa merugikan konsumen.
"Saya harap Puma tidak memproduksi kondom," ujar Shaqiri kepada stasiun televisi Swiss, SRF.

(Selain jersey Swiss, bola pertandingan yang diproduksi oleh Adidas juga rusak ketika pertandingan)
Puma bukan satu-satunya apparel asal Jerman yang mendapat kritik usai laga Prancis vs Swiss. Mantan striker timnas Inggris, Gary Lineker juga mengkritik bola hasil produksi Adidas yang digunakan pada laga itu. Adidas menuai hujatan karena bola yang mereka buat pecah dan sobek di separuh bagian saat pertandingan.
"Jersey Puma milik Swiss sobek seperti kertas. Bola Adidas pecah. Anda tidak tidak pernah bisa mengandalkan efisiensi produk asal Jerman," cuit Lineker di media sosial Twitter. (Marca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)