Jersey Puma yang digunakan timnas Swiss rusak saat pertandingan (FRANCK FIFE / AFP)

Puma Minta Maaf Soal Insiden Jersey Sobek saat Swiss vs Prancis

Bola piala eropa 2016 timnas swiss

Hilman Haris • 21 Juni 2016 10:26

medcom.id, Paris: Puma langsung memberikan klarifikasi terkait insiden jersey sobek saat Swiss melawan Prancis pada laga terakhir penyisihan Grup A, Minggu 19 Juni. Ketika itu, jersey yang digunakan empat penggawa Swiss, yakni Admir Mehmedi, Breel Embolo, Blerim Dzemaili, dan Granit Xhaka rusak akibat terlalu sering ditarik lawan.

Gara-gara kejadian itu, kualitas jersey milik Puma langsung dipertanyakan. Winger Swiss, Xherdan Shaqiri bahkan menyarankan kepada Pumauntuk tidak memproduksi alat kontrasepsi karena ditakutkan bakal sobek sehingga bisa merugikan konsumen.

Puma minta maaf terkait insiden tersebut. Apparel asal Jerman tersebut berjanji kejadian memalukan saat Swiss kontra Prancis tidak akan terulang.
"Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa bahan jersey Swiss yang digunakan pada laga tersebut rusak saat sesi produksi. Hal itu membuat jersey jadi rentan rusak saat pertandingan," lansir Puma seperti dilansir Marca.

"Namun kain yang rusak hanya ada di sebagian jersey Swiss. Hal seperti ini tidak akan terjadi lagi," tambah pernyataan Puma.

Kejadian jersey sobek baru pertama kali terjadi di Piala Eropa 2016. Pada 10 laga sebelumnya, tim-tim yang menggunakan jersey hasil rancangan Puma belum merasakan nasib yang dialami timnas Swiss. (Marca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(HIL)