medcom.id, Stockholm: Ander Herrera pantas mendapat gelar pemain terbaik saat Manchester United mengalahkan Ajax Amsterdam di final Liga Europa 2016--2017, Kamis 25 Mei. Performanya memang sangat memikat. Meski tidak bertubuh besar, ia menjadi tembok yang sangat kokoh di lini tengah MU sepanjang 90 menit.
Herrera pula yang punya andil atas gol kedua MU pada menit ke-48. Eks gelandang Athletic Bilbao tersebut memang tidak mencetak assist. Namun berkat arahan Herrera, Henrikh Mkhitaryan jadi berada di posisi yang tepat untuk menjebol gawang Ajax.
Kejadian bermula ketika Red Devils mendapat kesempatan sepaj pojok. Awalnya, Mkhitaryan berinisiatif untuk berdiri di luar kotak penalti. Putusan itu ditolak Herrera. Ia lantas memberi 'bisikan' agar Mkhitaryan menyambut sepak pojok di dekat gawang.
Perintah Herrera mujarab. Bola sundulan Chris Smalling ternyata mendarat di dekat Mkhitaryan yang langsung dilanjutkan dengan sepakan pelan ke dalam gawang.
Jika bukan karena arahan Herrera, gol kedua MU sudah pasti tidak akan terjadi. Sebab sundulan Smalling terbilang pelan dan mudah untuk diamaankan oleh kiper Ajax, Andre Onana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)