Namun, tahukah Anda jika Guardiola pernah tersandung kasus doping? Ya, kejadian tersebut terjadi pada 2001, tepatnya pada hari ini 4 November 16 tahun yang lalu.
Guardiola muda berposisi sebagai gelandang. Setelah membela Barcelona lebih dari 10 tahun, Guardiola melanjutkan petulangannya di klub Italia, Brescia.
Baca: Kim Kurniawan Alami Patah Kaki usai Diterjang Striker Persija
Di sana, Guardiola didakwa positif menggunakan nandrolone steroid. Hal itu memberikan efek buruk kepada Guardiola. Sebab, dia langsung mendapatkan larangan bertanding selama empat bulan.
Cerita berawal ketika Brescia harus menelan pil pahit dikalahkan Lazio dalam lanjutan Liga Italia Serie A. Setelah pertandingan, Guardiola dinyatakan positif menggunakan nandrolone steroid.
Usut punya usut, Guardiola juga terbukti positif mengggunakan nandrolone pada 21 Oktober ketika menghadapi Piacenza.
Mendapatkan tudingan tersebut, Guardiola langsung buru-buru membantahnya. Ia menegaskan tidak ada kesengajaan untuk menggunakan zat terlarang. Meski begitu, hukuman larangan bertanding tetap harus dijalani Guardiola.
Delapan tahun berselang, Guardiola akhirnya bisa bernafas lega. Sebab, dia dibebaskan dari semua tuduhan.
Pengalaman buruk itu tak lantas membuat Guardiola keluar dari dunia sepak bola. Ia perlahan mulai menata karier kepalatihannya bersama Barcelona B pada 2007. Hingga akhirnya, Guardiola melatih tim senior Barcelona pada 2008 -- 2012. (TDIFH)
Video: Laga Persib Vs Persija Ricuh, Dua Suporter Dievakuasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)