Bertanding di Stadion Gillette, Sabtu 11 Juni, Bolivia yang menjadi lawan Cile harus dipaksa mengakui kekalahannya secara dramatis. Itu terjadi karena Vidal berhasil mencetak gol pembeda pada menit-menit akhir.
Kedua tim sempat bermain alot pada babak pertama hingga akhirnya tidak ada gol yang tercipta saat turun minum. Namun, Cile langsung tampil lebih agresif ketika memulai babak kedua, hingga akhirnya gol pembuka milik Vidal berhasil tercipta pada menit ke-46.
Proses gol pembuka itu sangat baik. Vidal yang menjadi motor serangan sempat memberikan umpan pendek kepada Mauricio Pinilla, sebelum akhirnya diberikan lagi kepada Vidal untuk langsung dilesakkan ke gawang Bolivia.
Gol pembuka Cile

Tidak terima tertinggal, Bolivia sempat menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Jhasmani Campos pada menit ke-61. Pemain yang baru dimainkan pada menit ke-58 itu mencetak gol melalui sebuah tendangan bebas yang cukup jauh. Kiper Cile, Claudio Bravo, gagal menjangkau bola karena arahnya yang sangat menyulitkan.
Gol balasan Bolivia

Gol penentu kemenangan Cile berhasil dicetak Vidal ketika injury time babak kedua berlangsung 10 menit. Bolivia terpaksa mendapat hukuman tendangan penalti karena salah satu lengan defendernya menyentuh bola di area terlarang.
Gol kemenangan Cile

Kemenangan dramatis ini membuat asa Cile untuk lolos fase grup kembali terbuka. Mereka berhak ke perempat final apabila mampu menaklukkan Panama pada laga pamungkas penyisihan Grup D. Sebelumnya, harapan Cile sempat terancam karena dikalahkan Argentina pada laga perdana dengan skor, 1-2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
