medcom.id, Santiago: Juara Copa America Centenario 2016, Cile akan mendapat kesempatan beradu kekuatan dengan tim juara di ajang Piala Eropa 2016. Gagasan menarik tersebut dicetuskan oleh Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), Alejandro Dominguez.
Dominguez mengaku telah mengajukan proposal ke Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tentang rencananya menggelar pertandingan tersebut.
Gagasan ini muncul sebagai bentuk penghargaan terhadap Cile yang sukses jadi juara Copa America Centenario 2016 yang digelar sebagai perayaan 100 tahun turnamen tertua di dunia tersebut.
"Kami mendapat respons positif dari UEFA tentang rencana menggelar pertandingan antara juara Copa America dan juara Piala Eropa," ujar Dominguez di akun twitternya.
Sayangnya, Dominguez belum bisa memberitahu kapan pertandingan ini akan diselenggarakan. Pasalnya, bulan depan Cile harus terlebih dulu bermain di babak kualifikasi Piala Dunia.
"Kami akan mempelajari kapan waktu yang tepat," lanjut Dominguez.
Laga yang mempertemukan jawara Copa America dan kampiun Piala Eropa bukanlah hal baru. Sebelumnya, pertandingan semacam ini sempat diselenggarakan pada 1985 dan 1993.
Pada 1985, Prancis sebagai kampiun Euro 1984 sukses menaklukkan Uruguay 2-0. Sementara delapan tahun berselang giliran Denmark (jawara Euro 1992) mengalahkan Argentina (juara Copa America 1991) lewat drama adu penalti.
Nah, laga antara Cile melawan kampiun Piala Eropa 2016 nanti sedianya akan jadi penanda digelarnya turnamen Artemio Franchi Trofi pada 2018.
Turnamen yang rencananya digelar di Milan pada 2018 nanti akan mempertemukan juara Copa America 2015, Cile dan runner-up Argentina untuk berhadapan dengan juara Euro 2016 beserta tim yang jadi runner-up. (Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)