medcom.id, Sydney: Timnas Jepang gagal mempertahankan gelar juara usai disingkirkan Uni Emirat Arab di babak perempat final Piala Asia 2015. Meski gagal, pelatih Javier Aguirre tetap memberikan apresiasi atas performa anak asuhnya.
Jepang tersingkir dengan cukup tragis di babak perempat final, Jumat (23/1) kemarin. Betapa tidak, skuat Samurai Biru yang berjuang keras untuk memaksakan hasil 1-1 di waktu normal, harus tersingkir lewat drama adu penalti (5-6). Yang dramatis, dua algojo Jepang yang gagal menuntaskan tugasnya ialah pemain kunci, Keisuke Honda dan Shinji Kagawa.
Namun, jika melihat jalannya laga, Jepang memang tidak pantas tersingkir, lantaran mereka tampil dominan sepanjang 120 menit laga. Untuk itu, Aguirre tidak terlalu kecewa anak asuhnya tersingkir.
"Saya sangat bangga dengan kinerja tim saya. Kami memberikan segalanya dalam 120 menit," kata Aguirre.
"Kami adalah tim yang lebih baik di segala aspek termasuk di lini serang. Kami ceroboh pada awal pertandingan yang menyebabkan kita kecolongan gol. Kemudian kami harus berjuang untuk bisa membalas gol lagi," tutur pelatih berusia 56 tahun.
Meski menilai timnya tak pantas kalah, namun Aguirre tetap bersikap sportif. Mantan pelatih Atletico Madrid ini tetap memberikan apresiasi pada para penggawa UEA yang akan berhadapan dengan tuan rumah, Australia di babak semifinal.
"Saya pikir UEA sudah memainkan permainan dengan bagus hingga mendapatkan hasil itu dan saya mengucapkan selamat kepada mereka," tambahnya. (SBS/ Christ Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)