Dzeko dan Kyriakos Papadopoulos diusir wasit pada menit ke-79. Pemain AS Roma itu menerima kartu kuning kedua setelah menarik celana pendek dari Sokratis Papastathopoulos.
BACA:Asprov PSSI Jatim Enggan Disalahkan soal Persebaya
Laga kualifikasi Piala Dunia di Piraeus itu berakhir imbang dengan skor 1-1 setelah Georgios Tzavellas mencetak gol pada menit akhir. Gol Tzavellas membatalkan keunggulan Bosnia melalui gol Miralem Pjanic pada babak pertama.
Dzeko's red card offence against Greece was pretty special. pic.twitter.com/9vXUoonmoO
— Andy Ha (@_AndyHa) November 13, 2016
"Saya mendapat kartu merah tanpa alasan, saya tidak tahu mengapa," ujar Dzeko kesal.
"Wasit mengatakan saya yang memulai semuanya, tapi saya adalah satu-satunya pemain yang jatuh ke tanah. Jadi, bagaimana saya bisa dikatakan memulainya?" lanjutnya.
Dzeko menegaskan timnya pantas meraih kemenangan dibanding Yunani. Bahkan, ia menyebut sang lawan tak layak mendapat hasil imbang.
"Saya merasa seperti kalah 0-3. Yunani tidak pantas mendapat satu poin. Mereka bahkan tidak layak kalah 1-0, mereka memang pantas kalah 4-0," lanjutnya.
Pelatih Bosnia, Mehmed Bazdarevic juga mengutarakan kekesalannya kepada wasit Jonas Eriksson yang memimpin pertandingan untuk kartu merah yang ia keluarkan.
"Kami pantas menang tapi kehilangan dua poin setelah diprovokasi mereka (Yunani)," katanya.
"Wasit harus malu pada dirinya sendiri. Kami kebobolan gol karena kesalahan kartu merahnya. Saya harap kami akan menjadi tuan rumah dengan cara-cara olahraga yang baik, tidak seperti mereka menjamu kami," pungkasnya.
BACA:Atletico Madrid Bantah Griezmann Mengalami Patah Kaki
Hasil imbang ini membuat Bosnia masih berada di peringkat ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup H dengan tujuh poin. Mereka berjarak dua poin dari Yunani yang menempati posisi kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)