UEFA juga mengklaim bahwa final Liga Europa tidak menjadi target aksi teroris. Namun, UEFA sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak keamanan setempat untuk menjaga suasana tetap kondusif.
UEFA juga meminta untuk seluruh fan datang lebih awal lantaran akan dilakukan pemeriksaan ketat. Para suporter akan diperiksan oleh keamanan sejak memasuki arena stadion.
"Saat ini tidak ada intelijen khusus yang menyarankan bahwa salah satu kegiatan UEFA, final Liga Europa di Stockholm menjadi target serangan teror," demikian pernyataan UEFA.
Baca: Prediksi Ajax Amsterdam vs Manchester United: Setan Merah Juara Liga Europa
"UEFA telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Federasi Sepak Bola Swedia selama berbulan-bulan dan sudah mengantisipasi jika ada serangan teror. Selanjutnya, sejumlah langkah pengamanan tambahan dilaksanakan menyusul serangan di Stockholm, April lalu"
"Karena pengaturan keamanan yang ketat, UEFA mendesak para suporter kedua klub bisa tiba di stadion lebih awal, karena akan ada pemeriksaan detail yang akan dilakukan di pintu masuk yang bisa mengakibatkan penonton menumpuk di pintu masuk".
Teror bom terjadi di Manchester Arena, Inggris, Senin 22 Mei waktu setempat. Ledakan yang terjadi selepas konser penyanyi asal Amerika Serikat (AS), Ariana Grande itu berasal dari pelaku bom bunuh diri. Dilaporkan ada 22 orang tewas akibat ledakan tersebut.
Video: Real Madrid Gelar Parade Juara Liga Spanyol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)